Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP.

149 Bagian 3 : Pengawasan Internal Gambar 3-3 : Kegiatan Quality Assurance dan Consulting III. Pengawasan Lainnya

A. Penanganan Pengaduan Masyarakat

Badan Pengawasan Mahkamah Agung R.I selama tahun 2014 menerima surat sejumlah 13.502 surat yang terdiri dari: surat pengaduan yang dikirim langsung ke Badan Pengawasan sejumlah 1.824 surat Kode A, surat pengaduan berupa tembusan sejumlah 4.811 surat Kode B dan bukan surat pengaduan sejumlah 6.867 surat Kode C. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti sejumlah 1.621 surat, yang ditangani langsung oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung R.I. sejumlah 1.140 surat terdiri dari, diperiksa Tim Bawas 116 surat, dijawab dengan surat 1.005 surat dan masih dalam proses penyelesaian 19 surat, rinciannya dapat dilihat dalam graik: Graik 3-2 : Tindaklanjut surat pengaduan Badan Pengawasan Tahun 2014 150 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 Catatan: Kriteria surat yang diarsip tidak dapat ditindaklanjuti adalah surat yang identitas pelapor dan terlapor tidak jelas, tidak disertai data pendukung dan tidak menunjuk substansi secara jelas tidak menyebutkan nama pengadilan atau nomor perkara dimaksud. Penanganan tindaklanjut surat pengaduan yang masuk selama tahun 2014 yaitu, dijawab dengan surat sejumlah 1.005 surat 55,1, diperiksa Tim Pemeriksa Bawas sejumlah 116 surat 6,36 , delegasi ke pengadilan tingkat banding sejumlah 104 surat 55 , delegasi ke pengadilan tingkat pertama sejumlah 202 surat 11,07 , delegasi Internal sejumlah 106 surat 5,81 , surat yang masih dalam proses penyelesaian sejumlah 19 surat 1,04 , surat yang masih ditelaah sebesar 69 surat 3,78 dan surat yang diarsip sebesar 203 surat 11,13 . Jumlah pengaduan yang diterima Badan Pengawasan dalam 3 tiga tahun terakhir dapat dilihat pada graik dibawah: Graik 3-3 : Perbandingan Jumlah surat Pengaduan 3 tiga tahun terakhir Pengaduan yang masuk ke Badan Pengawasan selama tahun 2012 sd 2014 terjadi penurunan yaitu dari tahun 2012 – 2013 sejumlah 98 pengaduan atau sebesar 4,12 dan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 sejumlah 454 pengaduan atau sebesar 19,93 , hal ini mengindikasikan adanya peningkatan kepuasan masyarakat pencari keadilan terhadap pelayanan pengadilan.