Peradilan Agama a. Pengadilan Agama

94 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 yang diputus menunjukkan bahwa rasio penyelesaian perkara jinayat tahun 2014 sebesar 96,32, sedangkan rasio sisa perkara sebesar 3,68. Perkara jinayat yang diajukan banding pada tahun 2014 sebanyak dua perkara dan telah diputus satu perkara sehingga sisa perkara sebanyak satu perkara.

3. Peradilan Militer a. Pengadilan Militer

Pengadilan Militer menangani perkara tahun 2014 sebanyak 3.150 perkara. Jumlah ini terdiri atas perkara masuk tahun 2014 sebanyak 2.738 perkara dan sisa perkara tahun 2013 sebanyak 412 perkara. Jumlah perkara masuk tahun 2014 turun sebesar 1,08 dari penerimaan tahun 2013 sebanyak 2.768 perkara. Klasiikasi perkara pidana yang ditangani pengadilan militer selama tahun 2014 tersebut terdiri atas kejahatan sebanyak 3.037 perkara 96,41 dan pelanggaran sebanyak 113 perkara 3,59. Pengadilan Militer telah memutus perkara sebanyak 2.846 perkara, sehingga sisa akhir tahun 2014 sebanyak 324 perkara. Perbandingan jumlah beban penanganan perkara dan perkara yang diputus menunjukkan bahwa rasio penyelesaian perkara tahun 2014 sebesar 89,71, sedangkan rasio sisa perkara sebesar 10,67. Rasio penyelesaian perkara ini meningkat sebesar 2,18 dibanding tahun 2013 sebesar 87,53.

b. Pengadilan Militer Tinggi

Jumlah perkara yang ditangani Pengadilan Militer Tinggi Dilmilti selama tahun 2014 sebanyak 585 perkara. Jumlah tersebut terdiri dari perkara masuk tahun 2014 sebanyak 473 perkara dan sisa tahun 2013 sebanyak 112 perkara. Perkara yang diputus sebanyak 518 perkara, sehingga jumlah sisa akhir tahun 2014 sebanyak 67 perkara. Perbandingan jumlah beban dan jumlah perkara yang diputus menunjukkan rasio penyelesaian perkara pada Dilmilti tahun 2014 sebesar 88,55, sedangkan rasio sisa perkara sebesar 11,45. 95 Bagian 1 : Manajenem Perkara Dari jumlah perkara yang ditangani Dilmilti tersebut, sebanyak 79 perkara adalah perkara Dilmilti sebagai pengadilan tingkat pertama. Jumlah tersebut terdiri dari sisa perkara tahun 2013 sebanyak 86 perkara dan yang diterima tahun 2014 sebanyak 79 perkara. Dilmilti telah memutus perkara ini sebanyak 128 perkara sehingga sisa tahun 2014 sebanyak 38 perkara. Jumlah perkara pengadilan militer kategori tindak pidana kejahatan yang diputus selama tahun 2014 sebanyak 2.713 perkara, sedangkan jumlah perkara yang dimohonkan banding sebanyak 394 perkara. Perbandingan kedua hal tersebut menggambarkan bahwa terdapat 14,52 yang menyatakan tidak puas terhadap putusan pengadilan militer.

c. Pengadilan Militer Utama Dilmiltama

Pengadilan Militer Utama Dilmiltama menangani perkara selama tahun 2014 sebanyak 54 perkara. Jumlah tersebut terdiri dari perkara masuk tahun 2014 sebanyak 45 perkara dan sisa perkara tahun 2013 sebanyak 9 perkara. Perkara yang telah diputus sebanyak 53 perkara sehingga sisa akhir tahun sebanyak 1 perkara. Rasio penyelesaian perkara Dilmiltama tahun 2014 sebesar 98,15 sedangkan rasio sisa perkara sebesar 1,85.

4. Peradilan Tata Usaha Negara a. Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN

Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN menangani perkara tahun 2014 sebanyak 2.341 perkara. Jumlah ini terdiri atas perkara yang diterima tahun 2014 sebanyak 1.629 perkara dan sisa perkara tahun 2013 sebanyak 712 perkara. Jumlah perkara yang diterima 2014 berkurang sebesar 12,37 dibanding penerimaan tahun 2013 sebanyak 1.859 perkara. Perkara yang telah diputus tahun 2014 sebanyak 1.791 perkara, sehingga sisa perkara di akhir tahun 2014 sebanyak 550 perkara. Perbandingan jumlah beban