234
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014
Setelah melalui beberapa sosialisasi terhitung mulai bulan September 2014 seluruh pengadilan negeri dan
pengadilan tinggi sudah menerapkan aplikasi SIPP CTS versi 3 ini dalam proses penanganan perkara.
b. Rancang Ulang Aplikasi SIADPA Sistem Informasi Administrasi Perkara Pengadilan Agama
SIADPA adalah Sistem Informasi Administrasi Perkara Pengadilan Agama yang dibuat untuk mempermudah,
mempercepat dan mendokumentasikan proses penye- lesaian perkara di pengadilan agama. Aplikasi ini ter-
diri dari SIADPA aplikasi induk, SIADPA REGISTER register perkara, SIADPA KIPA keuangan perkara,
dan SIADPA LIPA laporan perkara.
Untuk meningkatkan kinerja aplikasi ini, di tahun 2014 Direktorat Jenderal Peradilan Agama Ditjen Badilag
telah melakukan rancang ulang terhadap aplikasi ini. Rancang ulang dimaksudkan, selain untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada pada aplikasi SIADPA, juga untuk mengoptimalkan fungsi aplikasi SIADPA
agar dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain, seperti aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG Ditjen Badilag, sehingga dapat mengukur kinerja aparat peradilan. Kondisi ini diharapkan akan
menjadi tolok ukur aparat peradilan yang jelas, dan akan sangat membantu proses pengambilan kebijakan.
c. Pengembangan aplikasi SIAD-DILMIL dan SIAD-
PTUN Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN
Ditjen Badilmiltun di tahun 2014 juga melakukan pengembangan terhadap aplikasi SIAD-DILMIL Sistem
Informasi Administrasi Perkara Peradilan Militer dan SIAD-PTUN Sistem Informasi Administrasi Perkara
Peradilan Tata Usaha Negara, yang sudah digunakan oleh 23 pengadilan militer dan 32 pengadilan tata
usaha negara di Indonesia.
Pengembangan aplikasi ini, dimaksudkan untuk lebih mendorong keterbukaan informasi perkara yang lebih
235
Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset
komprehensip. Dalam pengembangan aplikasi ini, dit- ambahkan fungsi multi user, sehingga semua bisnis
proses penyelesaian perkara akan terselesaikan melalui aplikasi ini, mulai pendaftaran, hingga berkas perkara
sampai ke meja Ketua Pengadilan, Panitera dan Pa- nitera Pengganti kesemuanya berjalan secara sistem
melalui aplikasi. Dengan sendirinya pengarsipan se- cara digital dan pelaporan akan tersaji secara otomatis
tanpa harus menggunakan operator khusus.
Selain itu, aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan sistem kendali, yang berfungsi untuk mengontrol
kinerja pengadilan militer dan pengadilan tata usaha negara agar berjalan sesuai dengan Standar Opera-
sional Prosedur SOP yang berlaku. Sistem kendali ini dapat diakses melalui aplikasi http:monitoring.
ditjenmiltun.net, Aplikasi ini akan menyajikan secara detail informasi tentang proses penyelesaian perkara
dari awal hingga akhir.
Kedepan, aplikasi monitoring ini akan disinergikan dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepega-
waian SIMPEG http:simpeg.ditjenmiltun.net agar dapat memberikan informasi yang aktual tentang kin-
erja tenaga teknis, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan
dalam kebijakan pengusulan promosi dan mutasi.
3. Pengembangan Website Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Ditjen Badilag
Pada tahun 2014 Ditjen Badilag telah melakukan rancang ulang terhadap website Badilag yang telah dibangun pada
tahun 2005. Rancang ulang website dimaksudkan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada website
tersebut, serta melakukan perubahan terhadap tampilan menu agar lebih atraktif, membuat pengelompokan menu,
meningkatkan akses koneksi yang lebih cepat, adanya hak akses kepada satker peradilan agama untuk menulis dan
memuat berita sendiri di website Badilag, dan adanya menu validasi berita bagi administrator yang mempublikasikan
berita yang ditulis sendiri oleh admin satker di daerah.