Titik kritis pembenihan kerapu.

128

6.4.1 Titik kritis pembenihan kerapu.

Variabel yang menentukan tingkat keuntungan pembenihan kerapu terdiri atas variabel teknis produksi dan variabel ekonomi terutama harga input maupun harga jual produk. Sejalan dengan variabel yang digunakan dalam simulasi sebelumnya, maka titik kritis dianalisis melalui simulasi untuk variabel teknis, yaitu tingkat fekunditas induk, persentase induk memijah, dan tingkat sintasan benih. Selain itu dianalisis juga titik kritis untuk variabel ekonomis yang terdiri dari harga jual benih dan harga pakan benih. Simulasi dilakukan dengan menetapkan tingkat keuntungan total sama dengan nol pada “objective” simulasi. Melalui proses simulasi ini dapat diketahui pada titik mana variabel-variabel itu mengakibatkan keuntungan sama bengan nol, dengan asumsi variabel lain pada kondisi normal. Hasil simulasi dengan menggunakan model MAGRIPU dapat dilihat pada Lampiran 45 hingga 49. Secara keseluruhan, hasil simulasi titik kritis variabel pembenihan dapat dilihat pada Tabel 50. Tabel 50 Hasil simulasi penghitungan titik kritis variabel pembenihan pada tingkat keuntungan pembenihan sama dengan nol No Variabel Titik Kritis Keterangan 1 Fekunditas induk 221.011 Jumlah butir telur minimum per induk ikan. 2 Persentase induk memijah 2,95 Persentase minimum jumlah induk memijah dari populasi tersedia. 3 Sintasan benih 2,36 Persentase minimum jumlah benih bertahan hidup. 4 Harga jual benih per ekor Rp 3.063,- Harga jual benih minimum per ekor untuk memperoleh keuntungan pembenihan. 5 Biaya pakan benih per ekor Rp 4.584,- Biaya pakan maksimal per ekor benih selama pemeliharaan. Dari Tabel 50 dapat dilihat bahwa usaha pembenihan akan mencapai kondiisi kritis, yaitu keuntungan mencapai titik nol apabila variabel-variabel yang disebutkan di atas mencapai titik kritis. Penghitungan titik kritis ini sebagaimana dapat dilihat pada lampiran hasil penghitungan, diperoleh dengan mengasumsikan variabel lainnya dalam keadaan normal. Kondisi normal 129 fekunditas induk adalah 1.500.000 butir ekor, persentase induk memijah 20, sintasan benih 16, harga jual benih Rp 6.000,-, atau biaya pakan per ekor benih Rp 1.692,-.

6.4.2 Titik kritis pembesaran kerapu