7
1.3.2 Ruang lingkup pengelolaan manajemen
Pengelolaan adalah penggunaan sumberdaya, termasuk SDM, modal, peralatan, dan material, secara bijak dan terencana untuk mencapai tujuan.
Fungsi pengelolaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengadaan staf, pengarahan dan pengendalian Wedemeyer 2001. Pengelolaan yang dibahas
dalam penelitian ini terdiri atas pengelolaan pada level taktis dan level strategis. Pengelolaan pada level taktis meliputi pengelolaan input untuk memperoleh
keuntungan maksimum pada usaha pembenihan, pembesaran dan pascapanen. Pengelolaan pada level strategis meliputi 1 pengelolaan kapasitas produksi
untuk menghindarkan terjadinya produksi berlebih excess supply di pasar, dan 2 pengelolaan distribusi keuntungan untuk menyeimbangkan keuntungan yang
diperoleh masing-masing mata rantai produksi perikanan kerapu.
1.3.3 Ruang lingkup agroindustri kerapu budi daya
Ruang lingkup sistem agroindustri kerapu budi daya yang dibahas dalam penelitian dapat dilihat pada Lampiran 5. Fokus penelitian ini dibatasi pada:
1 Subsistem pembenihan hatchery, 2 Subsistem pembesaran grow-out,
3 Subsistem penanganan pascapanen pengumpulan, grading, dan pengolahan. Subsistem lain yang terkait dan mempengaruhi kinerja subsistem inti, yang juga
mendapat perhatian dalam penelitian ini adalah: 1 Subsistem nelayan pemasok induk dan pakan ikan rucah
2 Subsistem transportasi dan pemasaran, 3 Subsistem produksi pakan buatan,
4 Subsistem produksi pemasok obat ikan dan bahan kimia, 5 Subsistem industri alat dan mesin perikanan kerapu.
6 Subsistem pembiayaan 7 Subsistem penyedia teknologi litbang
Agroindustri kerapu budi daya dalam penelitian ini dibatasi pada produksi perikanan budi daya yang berbeda dengan perikanan tangkap yang tidak menjadi
fokus penelitian ini.
8
1.3.4 Lokasi penelitian
Lokasi yang dijadikan sebagai kasus penelitian ini adalah kawasan Batam-Rempang-Galang Barelang, Propinsi Kepulauan Riau Lampiran 6.
Lokasi ini dipilih karena di kawasan tersebut telah tersedia unit pembenihan ikan kerapu milik Departemen Kelautan dan Perikanan maupun swasta, dan
Pemerintah Daerah setempat sangat mendorong pengembangan industri budi daya ikan laut, khususnya kerapu. Kegiatan budi daya kerapu di kawasan ini
masih belum berkembang karena masih menghadapi berbagai kendala yang perlu diatasi melalui penelitian yang komprehensif.
1.3.5 Jenis ikan kerapu