terbangunnya suasana yang kondusif saat guru menjelaskan materi pembelajaran menulis puisi terdapat 17 peserta didik atau 85. Pada aspek keaktifan peserta
didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru terdapat 12 peserta didik atau 60. Pada aspek intensifnya peserta didik
saat menulis puisi terdapat 18 peserta didik atau 90. Pada aspek terbangunnya suasana yang reflektif sehingga peserta didik mampu menyadari kekurangan saat
proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran terdapat 15 peserta didik atau 75. Berikut penjelasan hasil proses
pembelajaran tiap indikator.
4.1.1.1.1 Peserta didik Antusias Saat Mengikuti Proses Pembelajaran
Menulis Puisi
Berdasarkan hasil observasi tentang keantusiasan peserta didik saat mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing
melalui teknik pembelajaran benda abstrak menunjukkan bahwa terdapat 9 peserta didik atau 45 yang terlihat antusias mengikuti pembelajaran menulis puisi. Ini
termasuk dalam kategori sangat kurang. Sebagian besar peserta didik belum menunjukkan
keantusiasan ketika
guru melakukan
apersepsi tentang
pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak meskipun ada beberapa peserta didik yang sudah
antusias dengan pembelajaran menulis puisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa
peserta didik belum antusias dan berminat dalam menulis puisi.
Berdasarkan jurnal peserta didik dapat diketahui bahwa sebagian peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan metode
pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak, meskipun masih ada beberapa peserta didik yang merasa belum memiliki keantusiasan terhadap
pembelajaran menulis puisi karena mereka menganggap tidak bisa menulis puisi. Kemudian jurnal guru juga menunjukkan bahwa peserta didik belum antusias
mengikuti proses pembelajaran, meskipun ada beberapa peserta didik yang sudah serius dan antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. Hasil
wawancara peserta didik juga menunjukkan bahwa sebagian peserta didik senang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing
melalui teknik pengimajian benda abstrak. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara peserta didik yang menyatakan bahwa peserta didik tertarik dan
senang mengikuti pembelajaran.
Selain observasi, jurnal peserta didik, dan jurnal guru, serta hasil wawancara, juga terlihat dari dokumentasi foto. Dari hasil dokumentasi foto juga
terlihat sebagian peserta didik belum antusias dan menunjukkan sikap yang kurang baik, meskipun ada peserta didik yang menunjukkan sikap baik dalam
mengikuti pembelajaran menulis puisi. Dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 4. Kegiatan Pembelajaran Menulis Puisi Siklus I
Berdasarkan hasil observasi, jurnal peserta didik, jurnal guru, dan wawancara, serta dokumentasi foto dapat dilihat bahwa sikap antusias peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak pada siklus I sangat kurang.
Diharapkan pada siklus II nanti proses penumbuhan sikap antusias peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran menulis puisi menggunakan metode
pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak lebih baik sehingga perlu diadakan perbaikan pada siklus II.
4.1.1.1.2 Terbangunnya Suasana yang Kondusif Saat Guru Menjelaskan