Gambar 9. Sikap Antusias dan Tertib Peserta didik Ketika Pembelajaran Berlangsung
Berdasarkan hasil Observasi, hasil jurnal guru, hasil wawancara, dan dokumentasi foto menyatakan bahwa sikap antusias dan tertib peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran menulis puisi pada siklus masih kurang menunjukkan sikap antusias. Hal ini harus diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus II agar
peserta didik menjadi lebih antusias dan tertib dari siklus I.
4.1.1.3.2 Tumbuhnya Sikap Percaya Diri dalam Menulis Puisi
Hasil observasi tentang tumbuhnya sikap percaya diri dalam menulis puisi menunujukkan 9 peserta didik atau 45 peserta didik yang percaya diri dalam
menulis puisi. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik sangat kuarang percaya diri, karena hanya sebagian peserta didik saja yang percaya diri dalam menulis
puisi. Pada pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak, masih banyak peserta didik yang
kurang percaya diri dalam menulis puisi. Hal ini terlihat saat proses pembelajaran
berlangsung sebagian peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menulis puisi.
Selain hasil observasi, tumbuhnya sikap percaya diri dalam menulis puisi dapat dilihat dari hasil jurnal peserta didik, jurnal guru, dan dokumentasi foto.
Melalui hasil-hasil tersebut dapat dijabarkan tumbuhnya sikap percaya diri dalam menulis puisi.
Hasil jurnal peserta didik menunjukkan bahwa sebagian peserta didik merasa sudah ada yang mempunyai sikap percaya diri saat menulis puisi, tetapi
masih banyak yang belum percaya diri. Hasil jurnal guru juga menyebutkan bahwa sebagian peserta didik kurang percaya diri saat menulis puisi, masih ada
peserta didik yang mencontek teman sebelahnya dan terlihat kebingungan saat menulis puisi. Hasil dokumentasi foto di bawah ini juga menunjukkan bahwa
sebagian peserta didik kurang percaya diri saat menulis puisi. Berikut dokumentasi fotonya.
Gambar 10. Sikap Percaya Diri Peserta didik Saat Menulis Puisi Siklus I
Berdasarkan hasil Observasi, hasil jurnal peserta didik dan guru, serta dokumentasi menyatakan bahwa sikap percaya diri peserta didik pada siklus I
masih sangat kurang. Jadi pada siklus II harus ditingkatkan menjadi lebih disiplin dari siklus I.
4.1.1.3.3 Tumbuhnya Semangat dan Daya Kreatif Peserta didik
Hasil observasi tentang tumbuhnya semangat dan daya kreatif peserta didik menunjukkan 8 peserta didik atau 40 memiliki semangat dan daya kreatif.
Pada saat pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak, ada sebagian peserta didik yang terlihat
malas-malasan dalam mengikuti pembelajaran. Selain hasil observasi, tumbuhnya semangat dan daya kreatif peserta didik
dapat dilihat dari jurnal peserta didik, jurnal guru, dan hasil wawancara, serta dokumentasi foto. Melalui hasil-hasil tersebut akan dapat menjabarkan semangat
dan daya kreatif peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi. Hasil jurnal peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik memiliki
semangat dalam mengikuti pembelajaran, sebagian peserta didik menyebutkan proses pembelajaran berjalan menarik dan mampu memunculkan ide kreatif untuk
menulis puisi. Selain itu, peserta didik juga menyebutkan bahwa dengan metode yang menarik memudahkan peserta didik dalam menentukan ide dalam menulis
puisi. Meskipun masih banyak peserta didik yang belum termotivasi, karena ada juga sebagian kecil peserta didik yang menyatakan belum ada motivasi dan masih
kesulitan dalam menentukan ide kreatif dalam menulis puisi.
Hasil jurnal guru juga menunjukkan bahwa sebagian peserta didik telah memiliki semangat dan daya kreatif. Hal tersebut tampak dari respon peserta didik
yang antusias selama proses pembelajaran berlangsung. Meskipun masih ada beberapa peserta didik yang bermain dengan teman sebangkunya dan saat proses
pembelajaran berlangsung kebingungan, tidak fokus saat menulis puisi. Selanjutnya, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa peserta didik
mulai timbul semangat dan mudah dalam menentukkan ide dalam menulis puisi, meskipun masih ada peserta didik yang bingung dalam menentukan ide dalam
menulis puisi. Hasil dokumentasi foto di bawah ini menunjukkan bahwa sebagian peserta didik semangat dan kreatif dalam menulis puisi. Berikut dokumentasi
fotonya.
Gambar 11. Kegiatan Peserta didik Menulis Puisi Siklus I
Berdasarkan hasil Observasi, hasil jurnal peserta didik, dan guru, dan hasil wawancara, serta dokumentasi foto menyatakan bahwa tumbuhnya semangat dan
daya kreatif peserta didik dalam menulis puisi pada siklus I masih kurang. Jadi pada siklus II perlu ditingkatkan menjadi lebih disiplin dari siklus I.
4.1.1.3.4 Tumbuhnya Sikap Bertanggung Jawab dalam Setiap Beraktivitas