Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto dapat disimpulkan bahwa keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan
menjawab pertanyaan yang disampaikan guru pada siklus I berjalan sangat kurang aktif. Diharapkan pada siklus II dapat ditingkatkan menjadi lebih aktif dari siklus
I
4.1.1.1.4 Intensifnya Peserta didik Saat Menulis Puisi
Berdasarkan hasil obeservasi yang telah dilakukan tentang intensifnya peserta didik saat menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui
teknik pengimajian benda abstrak ada 18 peserta didik atau sebesar 90. Ini menujukkan sudah intensif atau peserta didik sudah bersungguh - sungguh. Hal ini
juga didukung oleh hasil jurnal peserta didik, jurnal guru, dan hasil wawancara, serta dokumentasi foto.
Hasil jurnal peserta didik menunjukkan bahwa sebagian peserta didik mengalami kemudahan saat menulis puisi mengunakan metode pararrel writing
melalui teknik pengimajian benda abstrak, meskipun masih ada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menulis puisi. Hasil jurnal guru juga menjelaskan
bahwa ketika peserta didik menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak berjalan cukup intensif. Selain itu juga
masih ada kelompok yang belum serius saat menemukan makna yang terkandung dalam puisi.
Hasil wawancara peserta didik juga menunjukkan bahwa proses menulis puisi berjalan dengan baik, tetapi masih ada peserta didik yang kebingungan dan
belum paham dengan pembelajaran sehingga proses menulis puisi menjadi terganggu. Hasil dokumentasi foto menunjukkan bahwa kondisi saat peserta didik
saat menulis puisi berjalan cukup lancar. Berikut hasil dokumentasi foto
Gambar 7. Kegiatan Peserta didik Saat Menulis Puisi Siklus I
Berdasarkan hasil observasi, jurnal peserta didik, jurnal guru, dan wawancara, serta dokumentasi foto dapat dijelaskan bahwa kondisi peserta didik
saat menulis puisi pada siklus I berjalan cukup intensif. Hal tersebut harus tetap ditingkatkan pada siklus II nanti.
4.1.1.1.5 Terbangunnya Suasana yang Reflektif sehingga Peserta Didik
Mampu Menyadari Kekurangan Saat Proses Pembelajaran dan Mengetahui
Apa yang
Akan Dilakukan
Setelah Proses
Pembelajaran
Berdasarkan obeservasi yang telah dilakukan tentang terbangunnya suasana yang reflektif sehingga peserta didik mampu menyadari kekurangan saat proses
pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran menujukkan ada 15 peserta didik atau sebanyak 75. ini
menunjukkan sikap yang cukup baik ketika melakukan kegiatan refleksi. Tahap ini merupakan tahap terakhir proses pembelajaran. Guru dan peserta didik
melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung. Hal ini didukung pula oleh hasil jurnal guru, hasil wawancara, dan dokumentasi foto.
Hasil jurnal guru menunjukkan bahwa terbangunnya suasana yang reflektif dengan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Peserta didik mau menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru, tetapi peserta didik kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapat.
Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa peserta didik merasa senang dalam menulis puisi. Peserta didik tidak kebingungan lagi dalam menentukan
kata, judul, dan kata pertama dalam menulis puisi dan peserta didik tertarik dengan pembelajaran menulis puisi. Hasil dokumentasi foto di bawah ini
menunjukkan terbangunnya suasana yang reflektif. Berikut dokumentasi fotonya.
Gambar 8. Kegiatan Peserta didik Merefleksi Pembelajaran Bersama Guru
Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto pada siklus I menunjukkan bahwa suasana yang reflektif sehingga peserta
didik mampu menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran menulis puisi. Tetapi hal ini
juga harus ditingkatkan lagi pada siklus II.
4.1.1.2 Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan