4.1.2.3.1 Sikap Antusias dan Tertib Peserta didik dalam Mengikuti
Pembelajaran
Hasil observasi tentang sikap antusias dan tertib dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan 19 peserta didik atau 95 antusias dan tertib dalam
mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan peserta didik yang memperhatikan guru saat menjelaskan.
Selain hasil observasi, sikap antusias dan tertib peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran juga dapat dilihat dari hasil jurnal guru, hasil
wawancara, dan dokumentasi foto. Melalui hasil-hasil tersebut akan dapat menjabarkan sikap antusias dan tertib peserta didik saat mengikuti pembelajaran.
Hasil jurnal guru menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik sudah siap mengikuti pembelajaran. Ketika apersepsi guru memberikan pertanyaan
kepada peserta didik berkaitan dengan langkah-langkah menulis puisi hampir semua peserta didik yang berani menjawab dan mengangkat tangan.
Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa peserta didik tertarik dan senang dengan pembelajaran menulis puisi. Peserta didik tertarik karena metode
pararrel writing memudahkan peserta didik dalam menulis puisi,sehingga peserta didik lebih fokus dan semangat dalam menulis puisi. Selain itu, peserta didik
sudah tidak bingung lagi dan menjadi tenang saat guru menjelaskan. Hasil dokumentasi foto di bawah ini menunjukkan bahwa peserta didik
antusias dan tertib dalam mengikuti pembelajaran. Berikut dokumentasi fotonya.
Gambar 19. Kegiatan Peserta Didik pada Pembelajaran Menulis Puisi
Berdasarkan hasil Observasi, hasil jurnal guru, hasil wawancara, dan dokumentasi foto dapat diketahui bahwa sikap antusias dan tertib dalam
mengikuti pembelajaran menulis puisi pada siklus II sudah baik daripada siklus I.
4.1.2.3.2 Tumbuhnya Sikap Percaya Diri dalam Menulis Puisi
Hasil observasi tentang tumbuhnya sikap percaya diri dalam menulis puisi menunjukkan 17 peserta didik atau 85 sudah percaya diri dalam menulis puisi.
Ketika peserta didik diberi pertanyaan banyak peserta didik yang berani mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan. Hal itu karena ada bonus nilai bagi
peserta didik yang aktif. Selain hasil observasi, tumbuhnya sikap percaya diri dalam menulis puisi
dapat dilihat dari hasil jurnal peserta didik, jurnal guru, hasil wawancara, dan dokumentasi foto. Melalui hasil-hasil tersebut dapat menjabarkan tumbuhnya
sikap percaya diri peserta didik dalam menulis puisi.
Hasil jurnal peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik merasa percaya diri setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan metode
pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak . Peserta didik mengungkapan bahwa metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran
menulis puisi mempermudah dan sangat membantu peserta didik, sehingga peserta didik menjadi percaya diri dalam menulis puisi.
Hasil jurnal guru juga menyebutkan bahwa peserta didik percaya diri saat menulis puisi. Peserta didik terbantu dengan adanya metode pararrel writing dan
teknik pengimajian benda abstrak. Selain itu, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa peserta didik percaya diri saat menulis puisi. Hal tersebut, dibuktikan
dengan penyataan peserta didik yang mengungkapkan bahwa penggunaan metode dan media yang baru membatu peserta didik dalam menulis puisi, peserta didik
dapat mengatasi kesulitan dalam menulis dengan bantuan metode dan media tersebut. Hasil dokumentasi foto di bawah ini menunjukkan bahwa peserta didik
percaya diri dalam menulis puisi. Berikut dokumentasi fotonya.
Gambar 20. Kegiatan Peserta didik Menulis Puisi Siklus II
Berdasarkan hasil Observasi, hasil jurnal peserta didik, jurnal guru, dan hasil wawancara, serta dokumentasi foto dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya
sikap percaya diri dalam menulis puisi pada siklus II sudah baik dan memenuhi target daripada siklus I.
4.1.2.3.3 Tumbuhnya Semangat dan Daya Kreatif Peserta didik