Data Kuantitatif Indikator Data Kualitatif

teman lain untuk belajar, bisa saling memberikan umpan balik singkat, dan saling mendorong untuk memahami materi puisi dengan cepat dan tepat, apalagi dibantu dengan teknik pengimajian benda abstrak. Teknik tersebut akan membantu meningkatkan daya kreatifitas dan imajinasi peserta didik dalam menulis puisi.

3.4 Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam penelitian ini terdiri atas indikator data kuantitatif dan indikator data kualitatif.

3.4.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh peserta didik setelah tes dilakukan. Tes dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada akhir siklus I dan akhir siklus II. Nilai masing-masing peserta didik pada setiap akhir siklus dijumlahkan, kemudian jumlah tersebut dihitung persentase dengan menggunakan rumus. Indikator data kuantitatif penelitian ini adalah ketercapaian target kriteria ketuntasan minimal peserta didik. Pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA PGRI Kaliwungu Kudus, Kabupaten Kudus mempunyai ketetapan KKM sebesar 75. Tabel 2 Parameter Tingkat Keberhasilan Peserta didik No Hasil yang Dicapai Peserta didik Kategori 1 91-100 Sangat baik 2 81-90 Baik 3 71-80 Cukup 4 61-70 Kurang 5 60 Sangat kurang

3.4.2 Indikator Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil nontes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran menulis puisi yang dilakukan. Melalui analisis data kualitatif dapat diketahui perubahan perilaku peserta didik setelah pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak. Proses pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak , yaitu: 1 peserta didik antusias saat mengikuti proses pembelajaran menulis puisi; 2 terbangunnya suasana yang kondusif saat guru menjelaskan materi pembelajaran menulis puisi; 3 peserta didik aktif dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru; 4 intensifnya peserta didik saat menulis puisi; dan 5 terbangunnya suasana yang reflektif sehingga peserta didik mampu menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran. Adapun analisis data kualitatif dilakukan dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi saat pembelajaran, menganalisis jurnal peserta didik dan jurnal guru, serta menganalisis data hasil wawancara yang telah dilakukan. Perilaku peserta didik yang menunjukkan perubahan ke arah positif, antara lain: 1 tumbuhnya sikap antusias dan tertib dalam mengikuti pembelajaran, 2 tumbuhnya sikap percaya diri dalam menulis puisi; 3 tumbuhnya semangat dan daya kreatif peserta didik; 4 tumbuhnya sikap bertanggung jawab dalam setiap beraktivitas; dan 5 tumbuh sikap kemadirian peserta didik dalam belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pararrel writing dan teknik pengimajian benda abstrak dapat dikatakan berhasil meningkatkan pembelajaran menulis puisi.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Metode Inkuiri Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan kemampuan menulis narasi menggunakan metode kooperatif teknik JIGSAW pada peserta didik kelas X SMA Bopkri Banguntapan Bantul tahun ajaran 2015/2016.

1 1 138

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Melanjutkan Puisi dan Metode Mengalirkan Bayangan (Image Streaming) Siswa Kelas VII SMP N 01 Boja.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN “TEKNIK FASTWRITING” MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X-4 SMA KESATRIAN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE DRILL KELAS III

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

0 0 11