Perasaan Amanat Unsur-Unsur Pembangun Puisi

Pemilihan itu berdasarkan pemikiran dan pertimbangan tertentu, maka karya sastra yang diciptakan menjadi lebih menarik. Tema mencakup segala aspek kehidupan, misalnya tentang cerita, kekecewaan, penderitaan, perjuangan, faham keagamaan. Waluyo 1991:106 tema adalah sebagai gagasan pokok atau subject matter yang dikemukakan oleh penyair. Dengan demikian puisi mempunyai tema atau pokok permasalahan. Tema dalam puisi dinyatakan secara tersirat, karena puisi pada umumnya menggunakan kata-kata kias atau perlambangan. Untuk itu diperlukan kecerdasan dan kejelian pembaca untuk menafsirkan kiasan-kiasan atau perlambang-perlambang yang dipergunakan penyair. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair.

2.2.1.2.9 Perasaan

Waluyo 1991:50 perasaan atau feeling dalam puisi adalah perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan perasaan yang beraneka ragam, misalnya perasaan sedih, kecewa, terharu, benci, rindu, cinta, kagum, bahagia, ataupun perasaan setia kawan. Sementara menurut Suharianto 1981:54 puisi dapat disampaikan sebagai duta perasaan dan pikiran penyair. Melalui puisi yang dituliskan itu, penyair selalu berusaha agar apa yang terkandung dalam perasaan dan pikirannya dapat terwakili. Karena kata adalah alat yang dimiliki penyair, maka setiap penyair akan berusaha memanfaatkan kemampuan kata tersebut sebesar-besarnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa nada dan suasana atau sikap penyair digambarkan pada suasana, benda-benda, keadaan dan sebagainya yang ditangkap oleh indera penyair. Nada- nada diungkapkan penyair secara implisit dan eksplisit. Senada dengan pendapat Suharianto tersebut, menurut Tarigan 2001:18 yang dimaksud nada dalam dunia perpuisian adalah sikap sang penyair terhadap pembacanya, atau dengan perkataan lain nada adalah sikap penyair terhadap para penikmat karyanya. Nada yang dikemukakan berhubungan dengan tema dan rasa yang terkandung pada puisi tersebut. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Perasaan atau felling adalah perasaan penyair yang terekspresi dalam puisi sebagai akibat dari sikapnya terhadap objek tertentu. Di dalam puisi, perasaan penyair ikut terekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca.sedangkan nada adalah sikap penyair kepada pembaca, kemudian suasana merupakan suasana yang muncul setelah pembaca membaca karya sastra yang bersangkutan. Dengan demikian, perasaan, nada, dan suasana adalah pendukung makna dalam sebuah puisi.

2.2.1.2.10 Amanat

Amanat, pesan, atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi Waluyo 2003:40. Amanat merupakan apa yang tersirat dibalik kata-kata yang disusun dan juga berada di balik tema yang diungkapkan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif, namun subjektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca. Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi. Amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Jabrohim 2003:30 amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat yang ingin disampaikan penyair tersebut mungkin secara sadar dituangkan dalam pikiran penyair, namun lebih banyak penyair yang tidak sadar akan amanat yang diberikan dalam puisinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa amanat merupakan makna yang tersirat yang disampaikan penyair dalam puisinya.

2.2.2 Keterampilan Menulis Puisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Metode Inkuiri Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan kemampuan menulis narasi menggunakan metode kooperatif teknik JIGSAW pada peserta didik kelas X SMA Bopkri Banguntapan Bantul tahun ajaran 2015/2016.

1 1 138

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Melanjutkan Puisi dan Metode Mengalirkan Bayangan (Image Streaming) Siswa Kelas VII SMP N 01 Boja.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN “TEKNIK FASTWRITING” MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X-4 SMA KESATRIAN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE DRILL KELAS III

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

0 0 11