dan siklus II terlihat pada saat peserta didik memulai menulis puisi peserta didik sudah tidak merasa bingung lagi dan tiap peserta didik mampu menulis puisi
dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
sejalan dengan yang dilakukan oleh Wahyuni 2010, yaitu mampu meningkatkan proses pembelajaran dan perubahan perilaku peserta didik yang kondusif saat guru
menjelaskan materi pembelajaran. Pada pembelajaran menulis puisi aspek terbangunnya suasana yang kondusif saat guru menjelaskan materi pembelajaran
menulis puisi peserta didik selalu menunjukkan perubahan yang positif saat proses pembelajaran.
4.2.1.3 Keaktifan Peserta didik dalam Merespon, Bertanya, dan Menjawab
Pertanyaan yang Disampaikan oleh Guru
Berdasarkan hasil observasi tentang aspek keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru dari
siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 25. Ketika siklus I tercatat 12 peserta didik atau 60 dan pada silus II mengalami peningkatan menjadi 17
peserta didik atau 85. Hal tersebut menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru
mencapai kategori baik. Pada siklus I hampir sebagian peserta didik tidak aktif dan kurang respon saat guru bertanya dan menjelaskan materi. Pada siklus II
peserta didik sudah aktif dan memperhatikan saat guru menjelaskan materi. Peserta didik juga bertanya mengenai materi yang belum jelas serta menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru. Hal tersebut menunjukkan bahwa keaktifan
peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru mengalami peningkatan dengan kategori baik.
Hasil jurnal guru siklus I menunjukkan bahwa sebagian peserta didik kurang aktif dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru. Namun, pada siklus II peserta didik aktif dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Hal ini
dibuktikan dengan keberanian peserta didik bertanya, merespon setiap hal yang disampaikan oleh guru, dan juga peserta didik menjawab pertanyaan guru. Hal ini
menujukkan terjadinya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Selain observasi dan jurnal guru, keaktifan peserta didik dalam merespon,
bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru juga terlihat dari dokumentasi foto. Dari hasil dokumentasi foto juga terlihat perubahan bahwa
peserta didik sudah menunjukkan sikap yang aktif selama proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I masih ada peserta didik yang tidak aktif dan
tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi. Namun, pada siklus II peserta didik sudah aktif dan memperhatikan guru dengan saksama saat guru menjelaskan
materi. Peserta didik juga berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru. Dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut.
Siklus I Siklus II
Gambar 24. Keaktifan Peserta didik Saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi
Berdasarkan uraian observasi, jurnal guru, dan dokumentsi foto dapat diketahui bahwa keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab
pertanyaan yang disampaikan oleh guru pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dari kategori sangat kurang menjadi kategori baik karena hampir
seluruh peserta didik aktif merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Peserta didik sudah menunjukkan sikap yang baik dan
aktif merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, sehingga peserta didik mampu menulis puisi dengan baik pada siklus II.
Berdasarkan uraian observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto dapat diketahui bahwa keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab
pertanyaan yang disampaikan oleh guru dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari kategori sangat kurang menjadi kategori baik.
Peningkatan pada aspek keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru terjadi karena pada siklus
II ada perbaikan dari siklus I. Pada siklus I, peserta didik tidak berani menjawab pertanyaan dari guru, melainkan bersama-sama dengan peserta didik yang lainnya
dan peserta didik tidak percaya diri saat menjawab pertanyaan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, yaitu 1 guru tidak memberi bonus
nilai bagi peserta didik yang aktif; 2 sebagian kecil peserta didik masih belum paham dengan pembelajaran; dan 3 penjelasan guru terlalu cepat. Solusi atau
perbaikan pada siklus II untuk aspek keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru adalah dengan
memberikan bonus nilai bagi peserta didik yang aktif menjawab dan guru lebih jelas dan tidak terlalu cepat dalam menjelaskan. Dengan demikian aspek keaktifan
peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru mengalami peningkatan pada siklus II daripada siklus I.
Hal tersebut sejalan dengan Fitriyani 2011 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Rangsang
Peristiwa dengan Media Buku Harian Peserta didik Kelas VII A SMP Al Islam Karangtengah Demak. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa setelah
mengikuti pembelajaran menulis puisi melalui teknik rangsang peristiwa dengan media buku harian mengalami peningkatan menjadi lebih baik . Pada penelitian
Fitriyani 2011 nilai rata-rata yang didapat pada siklus I termasuk dalm kategori cukup. Namun, pada siklus II hasil tes termasuk dalam kategori baik. Dengan
demikian terjadi peningkatan nilai dalam proses pembelajaran menulis puisi. Peserta didik sudah menunjukkan keaktifan saat proses pembelajaran.
Selanjutnya, pada penelitian ini, perubahan perilaku yang dialami peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan metode
pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak siklus I dan siklus II
mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran peserta didik selalu menunjukkan perubahan perilaku yang positif. Pada siklus II
peserta didik sudah terlihat sangat aktif disbanding dengan pembelajaran pada siklus I. Peserta didik sudah berani bertanya apabila belum paham, sudah berani
menjawab pertanyaan guru walaupun belum benar, dan respon peserta didik dalam pembelajaran menulis puisi sangat baik.
4.2.1.4 Intensifnya Peserta didik Saat Menulis Puisi