Aspek Terbangun Suasana yang Kondusif Saat Guru Menjelaskan Aspek Keaktifan Peserta didik dalam Merespon, Bertanya, dan

4.1.2.1.2 Aspek Terbangun Suasana yang Kondusif Saat Guru Menjelaskan

Materi Pembelajaran Menulis Puisi Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan tentang aspek terbangunnya suasana yang kondusif saat guru materi menulis puisi ada 18 peserta didik atau 90 menunjukkan kondisi yang kondusif. Hal ini terlihat ketika guru menjelaskan peserta didik mengikuti dengan baik dan memperhatikan dengan penuh antusias. Selain hasil observasi, proses terbangunnya suasana yang kondusif saat guru menjelaskan materi pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak dapat dilihat dari hasil jurnal guru dan dokumentasi foto. Hasil jurnal guru menunjukkan bahwa peserta didik memperhatikan dengan penuh antusias saat guru menjelaskan materi, meskipun ada beberapa peserta didik yang masih cerita dengan teman sebangkunya. Dokumentasi foto berikut menunjukkan proses penjelasan materi yang berjalan kondusif. Gambar 15. Suasana Pembelajaran Menulis Puisi Siklus II Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto dapat disimpulkan bahwa proses terbangunnya suasana yang kondusif saat guru menjelaskan materi pembelajaran menulis puisi pada siklus II berlangsung kondusif.

4.1.2.1.3 Aspek Keaktifan Peserta didik dalam Merespon, Bertanya, dan

Menjawab Pertanyaan yang Disampaikan oleh Guru Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tentang aspek keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru ada 17 peserta didik atau 85 peserta didik. Ini menunjukkan peserta didik aktif dalam pembelajaran, sehingga peserta didik mampu aktif dan menulis puisi dengan baik . Hal ini didukung hasil jurnal guru, yang menunjukkan bahwa peserta didik aktif merespon pertanyaan yang disampaikan guru, percaya diri, dan berani mengungkapkan gagasan. Selain hasil observasi dan jurnal guru, juga ada dokumentasi foto untuk menjelaskan tentang keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Hasil dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut. Gambar 16. Keaktifan Peserta didik Saat Pembelajaran Menulis Puisi Siklus II Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto dapat dijelaskan bahwa aspek keaktifan peserta didik dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru pada siklus II berjalan intensif.

4.1.2.1.4 Aspek Intensifnya Peserta didik Saat Menulis Puisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Metode Inkuiri Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan kemampuan menulis narasi menggunakan metode kooperatif teknik JIGSAW pada peserta didik kelas X SMA Bopkri Banguntapan Bantul tahun ajaran 2015/2016.

1 1 138

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Melanjutkan Puisi dan Metode Mengalirkan Bayangan (Image Streaming) Siswa Kelas VII SMP N 01 Boja.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN “TEKNIK FASTWRITING” MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X-4 SMA KESATRIAN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE DRILL KELAS III

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

0 0 11