pembendaharaan kata khususnya memilih diksi yang tepat dalam menulis puisi; 2 peserta didik juga merasa kesulitan dalam menemukan ide atau gagasan yang
harus dituangkan di dalam puisi mereka; 3 peserta didik kurang berminat dan tertarik pada pembelajaran menulis puisi; 4 peserta didik beranggapan bahwa
jika mereka memaksakan menulis puisi hasilnya tetap tidak akan bagus seperti karya pengarang-pengarang yang sudah terkenal; dan 5 Peserta didik juga
beranggapan bahwa karya puisinya tidak bermutu, tidak seindah puisi para sastrawan.
3. Faktor sarana dan prasarana
Faktor sarana dan prasarana juga mempengaruhi proses belajar peserta didik dalam kegiatan menulis puisi. Tidak ada contoh
– contoh nyata seperti majalah, artikel, surat kabar yang di dalamnya terdapat contoh puisi.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, masalah yang muncul dalam menulis puisi sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Masalah yang akan
diatasi, yaitu 1
kesulitan peserta didik dalam menemukan ide atau gagasan dan pemilihan diksi;
dan 2 kebingungan peserta didik atau terhentinya peserta didik di tengah
– tengah proses menulis puisi. Permasalahan tersebut diatasi dengan menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak.
Adapun penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik
pengimajian benda abstrak pada peserta didik kelas X SMA PGRI Kaliwungu Kudus.
1.4 Perumusan Masalah
Dilihat dari identifikasi masalah tersebut, masalah yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah :
1 Bagaimana kualitas proses pembelajaran menulis puisi menggunakan metode
pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak pada peserta didik kelas X SMA PGRI Kaliwungu Kudus?
2 Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis puisi bagi peserta didik
kelas X SMA PGRI Kaliwungu Kudus setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pararrel writing melalui teknik
pengimajian benda abstrak? 3
Bagaimanakah perubahan perilaku belajar peserta didik kelas X SMA PGRI Kaliwungu Kudus setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak?
1.5 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran menulis puisi, antara lain.
1 Mendeskripsikan kualitas proses pembelajaran menulis puisi menggunakan
metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abstrak pada peserta didik kelas X SMA PGRI Kaliwungu Kudus.
2 Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi peserta didik X
SMA PGRI Kaliwungu Kudus setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda abtrak.
3 Mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didik kelas X SMA PGRI
Kaliwungu Kudus
dalam mengikuti
pembelajaran menulis
puisi menggunakan metode pararrel writing melalui teknik pengimajian benda
abstrak.
1.6 Manfaat Penelitian