Hasil Tes Aspek Irama Siklus I Hasil Tes Aspek Rima Siklus I

menentukan diksi dengan tepat, mereka masih kesulitan menentukan kata – kata yang akan digunakan untuk menulis puisi, namun masih ada beberapa peserta didik yang sudah tepat dalam menentukan diksi puisi. Hasil ini harus diperbaiki pada siklus II.

4.1.1.2.3 Hasil Tes Aspek Irama Siklus I

Penilaian rima berdasarkan pada keselarasan dan kemerduan rima dengan bunyi sebelumnya, mendukung kesan suasana, menciptakan nuansa makna tertentu pada bunyi, dan menarik dan mempertegas makna puisi. Hasil tes siklus I aspek rima dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Hasil Tes Irama Puisi Siklus I No. Kriteria Skor Bobot Skor 5 Frekuensi Jumlah Skor Persentase Rata-rata 1. Sangat baik 5 25 1 25 5 = 65 kurang 2. Baik 4 20 7 140 35 3. Cukup 3 15 8 120 40 4. Kurang 2 10 4 40 20 5. Sangat kurang 1 5 Jumlah 20 325 100 Berdasarkan tabel 12 di atas dapat disimpulkan bahwa ada 1 peserta didik atau sebesar 5 yang masuk dalam kategori sangat baik. Ada 7 peserta didik atau 35 masuk dalam kategori baik. Ada 8 peserta didik atau 40 masuk dalam kategori cukup. Ada 4 peserta didik atau 20 masuk dalam kategori kurang dan tidak ada peserta didik yang masuk dalam kategori sangat kurang. Nilai rata-rata klasikal peserta didik pada aspek menentukan rima sebesar 65. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemampuan peserta didik dalam menentukan rima berkriteria kurang. Sebagian besar peserta didik belum tepat menentukan rima puisi. Namun ada beberapa peserta didik yang sudah tepat menentukan rima. Hasil ini masih perlu ditingkatkan pada siklus II.

4.1.1.2.4 Hasil Tes Aspek Rima Siklus I

Penilaian rima dengan memperhatikan kriteria, yaitu puisi terlihat artistik, bentuk tulisan mudah dibaca dan dipahami, tampilan visual tiap bait puisi yang variatif, dan menciptakan suasana. Hasil tes siklus I aspek tipografi dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13. HasilTes Aspek Tipografi Siklus I No. Kriteria Skor Bobot Skor 5 Frekuensi Jumlah Skor Persentase Rata-rata 1. Sangat baik 5 25 4 100 20 = 77 Cukup 2. Baik 4 20 11 220 55 3. Cukup 3 15 3 45 15 4. Kurang 2 10 2 20 10 5. Sangat kurang 1 5 Jumlah 20 385 100 Berdasarkan tabel 13 di atas dapat dilihat bahwa ada 4 peserta didik atau sebesar 20 yang masuk dalam kategori sangat baik. Nilai yang masuk dalam kategori baik ada 11 peserta didik atau sebesar 55. Nilai yang masuk dalam kategori cukup ada 3 peserta didik atau sebesar 15. Peserta didik yang masuk dalam kategori kurang ada 2 peserta didik atau sebesar 10. Nilai yang masuk dalam kategori sangat kurang ada 0 peserta didik atau sebesar 0. Nilai rata-rata klasikal peserta didik pada aspek tipografi sebesar 77. Nilai ini masuk dalam kategori cukup. Sebagian besar peserta didik mampu menentukan tipografi dengan tepat. Namun, ada beberapa peserta didik yang masih belum mampu tepat dalam menentukan tipografi. Hasil ini bisa dipertahankan serta ditingkatkan pada siklus II.

4.1.1.3 Hasil Perubahan Perilaku Peserta didik Setelah Mengikuti

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Metode Inkuiri Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan kemampuan menulis narasi menggunakan metode kooperatif teknik JIGSAW pada peserta didik kelas X SMA Bopkri Banguntapan Bantul tahun ajaran 2015/2016.

1 1 138

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Melanjutkan Puisi dan Metode Mengalirkan Bayangan (Image Streaming) Siswa Kelas VII SMP N 01 Boja.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN “TEKNIK FASTWRITING” MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X-4 SMA KESATRIAN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE DRILL KELAS III

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

0 0 11