imajinasi bagi pembacanya, menciptakan suasana, menumbuhkan keselarasan dan kemerduan dengan bunyi sebelumnya. Dalam puisi irama termasuk dalam aspek
penilaian karena irama dalam puisi selain untuk menimbulkan imajinasi, irama juga berperan untuk memperjelas adanya satuan-satuan makna tertentu yang ingin
dikemukakan. Dengan demikian, aspek penilaian keterampilan menulis puisi bebas adalah
bait, irama, dan rima.
2.2.3 Metode Pararrel Writing
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengertian metode pararrel writing, ciri- ciri metode pararrel writing, kelebihan dan kekurangan metode
pararrel writing, langkah langkah menulis puisi dengan metode pararrel writing.
2.2.3.1 Pengertian Metode Pararrel Writing
Konsep metode pararrel writing adalah sebuah konsep yang dipusatkan pada pembelajaran menulis karangan. Di dalam konsep tersebut pembelajaran
diharapkan dapat mengetahui keberhasilan sebuah model dalam menghasilkan karangan baru. Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Harmer 1985:102 yaitu
sebagai berikut: Pararrel writing adalah metode pembelajaran menulis dengan cara peserta
didik ditunjukkan sebuah kalimat oleh guru dan kemudian mereka disuruh untuk membuat kalimat yang serupa dengan kata
– kata mereka sendiri.
Dari teori Harmer tersebut dapat diartikan bahwa, pararrel writing adalah suatu instruksi yang diberikan guru untuk membentuk suatu tulisan atau karangan
dengan menggunakan kata – kata sendiri sesuai dengan model karangan yang
telah diberikan oleh guru sebelumya. Dalam hal ini “ tema” dari puisi model sebagai bahan untuk di-pararrel-kan
disejajarkan kepada setiap peserta didik untuk membuat bentuk puisi yang baru. Sesungguhnya tema sangatlah abstrak. Karena keabstrakannya itulah yang akan
membuat tema dari sebuah puisi model menjadi konkret dan tidak lepas dari realitas kehidupan dan pengalaman sehari
– hari. Pemilihan tema sebagai bahan untuk disejajarkan dalam teknik ini
merupakan suatu bentuk usaha dalam menyajikan kreatifitas peserta didik untuk menggunakan diksi yang variatif yang mengungkapkan hal yang sama dengan
puisi model tersebut. Langkah pertama yang harus ditempuh ketika menyusun puisi yang
berangkat dari tema adalah menghidupkan tema yang abstrak itu ke dalam sebuah latar peristiwa atau hal tertentu. Penulisan puisi yang berangkat dari tema dapat
dilihat dari bagan berikut.
Gambar 1. Bagan Penulisan Puisi dari Tema
Ketika tema yang diambil misalnya mengenai penderitaan, maka hal atau peristiwa yang memperkonkret tema tersebut dapat berupa nenek tua pemulung
kardus, lelaki tua peminta – minta dan nelayan di tengah gelombang. Peristiwa
TEMA
HAL PERISTIWA
PUIS
I
yang sering terlihat dalam realitas itu dapat menjadi acuan ketika akan menulis puisi.
2.2.3.2 Ciri – Ciri Metode Pararrel Writing