Jenis dan Sumber Data

Perhitungan proyeksi jumlah penduduk, hotel dan industri di Kota Tarakan dapat dihitung menggunakan Metode Geometrik dengan persamaan berikut ini : …………………………………………………………… 3 dimana : P n = jumlah populasi pada tahun ke n; P = jumlah populasi pada tahun awal r = laju pertumbuhan; n = jumlah interval tahun. Tabel 15 Standar kebutuhan air rumah tangga No Jumlah Penduduk Jenis Kota Kebutuhan Air lhari Mutu Air 1 2.000.000 Metropolitan 210 2 1.000.000 – 2.000.000 Metropolitan 150 - 210 3 500.000 – 1.000.000 Besar 120 - 150 Kelas Satu 4 100.000 – 500.000 Besar 100 - 120 5 20.000 – 100.000 Sedang 90 - 100 6 3.000 – 20.000 Kecil 60 - 90 Sumber : Departemen permukiman dan prasarana wilayah, 2007. Kebutuhan air untuk industri adalah kebutuhan air untuk proses industri termasuk bahan baku, kebutuhan air pekerja, industri dan pendukung kegiatan industri Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2007. Klasifikasi industri diperlukan untuk menentukan besarnya kebutuhan air industri. Adapun klasifikasi industri apat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Klasifikasi industri berdasarkan jumlah tenaga Jumlah Tenaga Kerja Orang Klasifikasi 1 – 4 5 – 19 20 – 99 100 Industri kerajinan rumah tangga Industri kecil Industri sedang Industri besar Sumber : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2007. Kebutuhan air pekerja industri merupakan kebutuhan air domestik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pekerja pabrik. Kebutuhan air untuk industri dapat diklasifikasikan sesuai pada Tabel 17. Tabel 17 Kebutuhan air untuk proses industri No Jenis Industri Jenis Proses Industri Kebutuhan Air lhari Mutu Air 1 Industri Rumah Tangga Belum ada Rekomendasi. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan air rumah tangga. 2 Industri Kecil 3 Industri Sedang Minuman Ringan Industri es Kecap 1.600 – 11.200.000 18.000 – 67.000 12.000 – 97.000 Kelas Satu 4 Industri Besar Minuman ringan Industri Pembekuan ikan dan biota perairan lainnya 65.000 – 78.000 225.000 – 1.350.000 5 Industri Tekstil Proses Penyediaan Tekstil 400 – 700 lkapitahari Sumber : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2007. Struktur model kebutuhan air bersih ini dapat dilihat pada Gambar 35 dan persamaan model dinamis pada Lampiran 5. Beberapa data awal dan asumsi- asumsi yang digunakan dalam sub model ini pada kondisi eksisting antara lain : 1. Kebutuhan standar air bersih penduduk sebesar 150 literoranghari, kebutuhan standar hotel 50.000 literunithari dan kebutuhan standar industri sebesar 100.000 literunithari. Kebutuhan standar penduduk berdasarkan atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.18 Tahun 2007, sedangkan kebutuhan standar hotel didapat melalui wawancara langsung kepada pengelola hotel dengan asumsi kamar terpenuhi sebesar 80, dan tidak dibedakan antara hotel berbintang dan hotel melati. Kebutuhan standar hotel per hari sebesar 50.000 liter. Kebutuhan standar industri tidak dibedakan atas industri besar dan kecil dan didapat dari wawancara langsung dengan pengelola industri, sebesar 100.000 liter per hari, angka ini masih sesuai dengan standar Kepmen PU tahun 2007. 2. Jumlah penduduk Kecamatan Tarakan Barat, Tarakan Timur, Tarakan Tengah dan Tarakan Utara masing-masing sebesar 41.302 jiwa, 21.805 jiwa, 46.458 jiwa, dan 8.089 jiwa pada tahun 2001 BPS Kota Tarakan 2009. 3. Pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun Kecamatan Tarakan Barat sebesar 9, Kecamatan Tarakan Timur 13, Kecamatan Tarakan Tengah 4 dan Kecamatan Tarakan Utara 14 BPS Kota Tarakan 2009. 4. Jumlah hotel tercatat di Kecamatan Tarakan Barat, Tarakan Timur, Tarakan Tengah masing-masing sebesar 10 buah, 4 buah, 7 buah dan tidak ada hotel 0 di Tarakan Utara pada tahun 2001 BPS Kota Tarakan 2009. 5. Pertumbuhan perhotelan rata-rata per tahun Kecamatan Tarakan Barat sebesar 2, Kecamatan Tarakan Timur 2, Kecamatan Tarakan Tengah 4 dan Kecamatan Tarakan Utara 2. Didapat melalui trial and error dari simulasi model yang dicocokkan dengan kondisi eksisting dari tahun 2001- 2009. Walaupun Kecamatan Tarakan Utara belum memiliki hotel, namun dalam penelitian ini diasumsikan pada beberapa tahun kedepan akan dibangun beberapa hotel seiring dengan perkembangan wilayah. 6. Jumlah industri tercatat di Kecamatan Tarakan Barat, Tarakan Timur, Tarakan Tengah dan Tarakan Utara masing-masing sebesar 139 unit, 36 unit, 123 unit dan 15 unit pada tahun 2001 BPS Kota Tarakan 2009. 7. Pertumbuhan sektor industri rata-rata per tahun Kecamatan Tarakan Barat sebesar 1, Kecamatan Tarakan Timur 1, Kecamatan Tarakan Tengah 1