Teknologi Pengolahan Air Bersih Skala Mikro IPAB Mikro
sebelumnya terdiri dari 3 kecamatan dimekarkan menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan. Keempat kecamatan tersebut adalah Tarakan Timur, Tarakan
Tengah, Tarakan Barat dan Tarakan Utara. Disamping itu berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, status desa yang ada di Kota Tarakan
seluruhnya berubah menjadi kelurahan. Undang-undang tersebut juga mengubah penyebutan “Kotamadya Tarakan” menjadi “Kota Tarakan”. Kota
Tarakan terbagi atas 4 kecamatan dan 20 kelurahan, yang masing luasnya dapat
dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah dan luas wilayah kecamatan dan kelurahan di Kota Tarakan
Kecamatan Tarakan Timur 1. Kelurahan Lingkas Ujung
2. Kelurahan Gunung Lingkas 3. Kelurahan Mamburungan
4. Kelurahan Kampung Empat 5. Kelurahan Kampung Enam
6. Kelurahan Mamburungan Timur 7. Kelurahan Pantai Amal
58,01 km
2
1,16 km
2
3,19 km
2
18,90 km
2
11,39 km
2
23,37 km
2
- -
Kecamatan Tarakan Tengah 1. Kelurahan Selumit Pantai
2. Kelurahan Selumit 3. Kelurahan Sebengkok
4. Kelurahan Pamusian 5. Kelurahan Kampung Satu Skip
55,54 km
2
0,48 km
2
0,43 km
2
1,48 km
2
2,54 km
2
50,61 km
2
Kecamatan Tarakan Barat 1. Kelurahan Karang Balik
2. Kelurahan Karang Rejo 3. Kelurahan Karang Anyar
4. Kelurahan Karang Anyar Pantai 5. Kelurahan Karang Harapan
27,89 km
2
0,76 km
2
0,80 km
2
5,61 km
2
8,51 km
2
12,21 km
2
Kecamatan Tarakan Utara 1. Kelurahan Juata Permai
2. Kelurahan Juata Kerikil 3. Kelurahan Juata Laut
109,36 km
2
10,59 km
2
14,23 km
2
84,54 km
2
Kecamatan Tarakan Utara merupakan kecamatan terluas diantara kecamatan lain di Kota Tarakan dengan luas 109,36 km
2
atau sekitar 43,6 dari luas Kota Tarakan. Sedangkan Kecamatan Tarakan Barat termasuk kecamatan
yang paling kecil jika dilihat dari luasnya. Luas Kecamatan Tarakan Barat hanya 27,89 km
2
atau 11,12 dari luas daratan Kota Tarakan.
Gambar 11 Peta Pulau Tarakan Kota Tarakan menduduki posisi yang strategis, khususnya dalam konteks
Propinsi Kalimantan Timur antara lain karena : a. Kota
Tarakan merupakan
pusat pengembangan
wilayah terpadu
pembangunan utama bagian utara Kalimantan Timur meliputi : Kota Tarakan dan sekitarnya, Malinau-Sesayap-Tanjung Selor dan sekitarnya, Nunukan
dan sekitarnya, sertaTanjung Redeb dan sekitarnya, sehinga menjadikan Tarakan sebagai penggerak pertumbuhan Wilayah Utara Propinsi Kalimantan
Timur. b. Sebagai pintu gerbang kedua Provinsi Kalimantan Timur setelah Kota
Balikpapan bagi lalu lintas pelayaran dan penerbangan. c. Merupakan kota transit manusia, barang-barang dan jasa sebelum menyebar
maupun didistribusikan ke daerah hinterlandnya Kabupaten Berau, Nunukan, Bulungan dan Malinau.
d. Dari lingkup internasional, Tarakan tidak saja sebagai pusat transit perdagangan antar pulau di Kalimantan Timur bagian utara, bahkan menjadi
pusat transit perdagangan bebas antara Indonesia-Malaysia-Filipina,