Sistem Daerah Aliran SungaiDAS

di atas tanah, yang disebut dengan bangunan ABDULA dipakai istilah AAWR Artificial Aquifer and Water Recycling. Gambar 7 Ilustrasi bangunan ABSAH 2.4.2 Teknologi Pengolahan Air Bersih Skala Perkotaan PDAM Menurut Algamar 1994, sistem penyediaan air minum bila dilihat dari bentuk dan tekniknya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1 Sistem penyediaan air minum individual individual water system atau rural water supply sistem. Sistem ini merupakan sistem yang sangat sederhana seperti halnya sumur-sumur yang digunakan dalam suatu rumah tangga. Secara komponen, sistem penyediaan air minum ini lengkap tetapi secara kapasitas maupun bentuk pelayanannya, sistem ini sangat terbatas. 2 Sistem penyediaan air minum komunitas atau perkotaan community municipality water supply system atau public water supply sistem. Sistem ini merupakan sistem yang digunakan untuk suatu komunitas kota dengan bentuk pelayanannya yang menyeluruh untuk kebutuhan domestik, perkotaan maupun industri. Air permukaan yaitu air sungai dan air danau adalah air hujan yang terendap dipermukaan bumi selama beberapa waktu oleh karena itu tidak dapat dikonsumsi secara langsung karena rentan terhadap beberapa penyakit yang dapat disebarkan melalui air. Untuk mengatasi hal tersebut air permukaan perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi oleh manusia seperti pada Gambar 8. Menurut Noerbambang dan Morimura 1985, ada 4 komponen utama yang termasuk kedalam sistem penyediaan air bersih, yaitu: 1 Unit pengumpulintake air baku collection or intake work. Sumber air baku terdiri dari lima sumber dan sistem pengambilanpengumpulan collection work yang disesuaikan dengan jenis sumber yang dipergunakan dalam sistem penyediaan air bersih. Sumber air baku sangat berperan penting dalam pemberian pelayanan air bersih kepada masyarakat. Sumber air baku itu sendiri terdiri atas: air hujan air hasil kondensasi uap air yang jatuh kebumi, air tanah yang bersumber dari mata air, air artesis atau air sumur dangkal maupun sumur dalam, air permukaan air waduk, air sungai dan air danau, air laut, dan air hasil pengolahan buangan. Dari kelima sumber air baku diatas, sumber air baku yang berasal dari air permukaan merupakan sumber alternatif yang banyak dipilih karena kuantitasnya yang cukup besar. 2 Unit pengolahan airsistem produksi purification or treatment work. Proses pengolahan bertujuan untuk merubah air baku yang tidak memenuhi standar kualitas air bersih, menjadi air yang bersih dan siap untuk dikonsumsi. Sistem produksi dan pengolahan air bersih disebut juga dengan Instalasi Pengolahan Air IPA yang merupakan instalasi pengolahan air dari air baku menjadi air bersih yang siap untuk diberikan kepada pihak konsumen. 3 Unit transmisisistem transmisi transmision work. Sistem transmisi dalam penyediaan air bersih adalah pemindahan atau pengangkutan air dari sumber air bersih yang telah memenuhi syarat secara kualitas atau merupakan suatu bangunan pengumpul reservoir, hingga memasuki jaringan pipa sistem distribusi. Lokasi atau topografi sumber air baku serta wilayah yang berbukit-bukit dapat mempengaruhi terhadap panjang atau pendeknya pipa serta cara pemindahan baik secara gravitasi ataupun dengan sistem pemompaan. 4 Unit distribusisistem distribusi distribution work. Sistem distribusi air bersih adalah sistem penyaluran air bersih berupa jaringan pipa yang menghubungkan antara reservoir dengan daerah pelayanan atau konsumen yang berupa sambungan rumah, kran umum atau bahkan yang