Internal IFAS dan Matriks Faktor Strategi Eksternal EFAS sesuai dengan Tabel 9 dan Tabel 10.
Tabel 9 Matriks faktor strategi internal IFAS pengembangan pengelolaan air bersih di Kota Tarakan
No Faktor Internal
Pengaruh Bobot
Rating Nilai
Total Keterangan
A. Kekuatan
1 Pertumbuhan
ekonomi yang tinggi
4 0.2
3 0.6
Pengaruhnya sangat penting karena pertumbuhan ekonomi yang tergolong
pesat di Kota Tarakan akan meningkatkan kebutuhan akan air
bersih
2 Adanya
Komitmen pemerintah
dalam pemenuhan
kebutuhan air bersih
4 0.2
3 0.6
Pengaruhnya sangat penting karena dengan adanya dukungan dari
pemerintah pusat maupun daerah, akan menciptakan suasana yang
kondusif dalam pengelolaan air bersih, terlihat kesiapan dalam RTRW Tarakan
dan kebijakan dalam pengaturan air bersih
3 Adanya
partisipasi masyarakat
4 0.2
4 0.8
Pengaruhnya sangat penting karena dengan adanya partisipasi dan
dukungan masyarakat pengguna akan mempermudah kegiatan pengelolaan
air bersih
4 Curah hujan
relatif tinggi 4
0.2 4
0.8 Pengaruhnya sangat penting, karena
tingginya curah hujan dapat dimanfaatkan sebagai potensi air baku
5 Indeks Kualitas
Air beberapa sungai masih
cukup baik 4
0.2 4
0.8 Pengaruhnya sangat penting sebagai
sumber air baku permukaan, walaupun beberapa parameter tidak memenuhi
baku mutu air, namun Indeks Kualitas Air IKA menunjukkan masih dapat
dimanfaatkan sebagai air baku permukaan
Jumlah 20
1 18
3.6
B. Kelemahan
1 Penyebaran
penduduk yang tidak merata
4 0.31
-2 -0.62
Sangat berpengaruh dalam pengelolaan air bersih, karena akan
mempersulit dalam penyediaan air bersih, hal ini terlihat dari penduduk
yang tinggal di kec. Tarakan Barat mencapai 36,23 dan kec. Tarakan
Utara yang hanya dihuni 11,19 dari jumlah penduduk Tarakan
2 Faktor SARA,
sangat heterogen,
rawan konflik sosial terbuka
2 0.15
-2 -0.31
Agak berpengaruh dalam pengelolaan air bersih, karena investasi air bersih
membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
3 SDM yang
relatif masih rendah
3 0.23
-3 -0.69
Berpengaruh dalam operasional pemeliharaan IPA
4 Material
bangunan yang masih
tergantung dari luar
4 0.31
-4 -1.23
Sangat berpengaruh dalam pengelolaan air bersih, karena akan
mempersulit proses pembangunan teknis dan mahalnya investasi
Jumlah 13
1 -11
-2.85 Jumlah Nilai Akhir
0.75
Tabel 10 Matriks faktor strategi eksternal EFAS pengembangan pengelolaan air bersih di Kota Tarakan
No Faktor Eksternal Pengaruh Bobot
Rating Nilai
Total Keterangan
A. Peluang
1 Adanya Pilihan
Teknologi Pengolahan Air
Bersih 4
0.4 4
1.6 Pengaruhnya sangat penting. Saat
ini sudah banyak teknologi teknologi penyediaan air bersih
dengan berbagai variasi kapasitas. Teknologi pengolahan air bersih
yang digunakan saat ini masih menggunakan model konvensional
PDAM
2 Adanya
program pemberdayaan
masyarakat 2
0.2 2
0.4 Agak berpengaruh dalam
pengelolaan air bersih. Saat ini sudah banyak tersedia program-
program pemberdayaanCSR dari koorporasi
3 Permintaan
pasar yang terus meningkat
terhadap air bersih
4 0.4
4 1.6
Pengaruhnya sangat penting. Meningkatnya permintaan air
bersih seiiring dengan meningkatnya pertumbuhan
pendudukdomestik dan industri
Jumlah 10
1 10
3.6
B. Ancaman
1 Topografi
wilayah 3
0.23 -3
-0.69 Berpengaruh dalam penyediaan air
bersih. Kota Tarakan di dominasi oleh rawa dan juga terdapat
perbukitan yang didominasi oleh batu lempung dan batu pasir,
dimana mudah mengembang dan sulit dipadatkan sehingga
berpotensi longsor dan erosi
2 Pertumbuhan
penduduk yang tinggi
4 0.31
-2 -0.62
Pengaruhnya penting dalam pemenuhan kebutuhan air bersih
masyarakat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk
menyebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih
3 Kerusakan
hutan 3
0.23 -1
-0.23 Pengaruhnya penting karena dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas air baku yang ada. Kondisi
di P.Tarakan tidak begitu buruk.
4 Pencemaran
lingkungan 3
0.23 -1
-0.23 Pengaruhnya penting dalam
pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat karena dapat
mempengaruhi kondisi air baku yang ada. Kondisinya di P.Tarakan
tidak begitu buruk
Jumlah 13
1 -7
-1.77 Jumlah Nilai Akhir
1.83
Berdasarkan Tabel 9 dan Tabel 10 diatas, jumlah nilai akhir indikator strategi internal kekuatan dan kelemahan pengelolaan air bersih di Kota
Tarakan adalah 0,75 atau dalam kondisi kuat, sedangkan nilai total indikator
strategi eksternal peluang dan ancaman adalah 1,83 atau dalam kondisi memiliki peluang. Dengan demikian posisi pengelolaan air bersih di Kota Tarakan
adalah kuat dan memiliki peluang yang cukup baik untuk dibuat suatu pengembangan kapasitas pelayanan. Posisi ini bila digambarkan dalam kuadran
adalah termasuk kuadran I. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 24.
Gambar 24 Posisi kuadran strategi pengembangan kapasitas pelayanan air bersih di Kota Tarakan
Pada Gambar 24, terlihat bahwa posisi untuk melakukan strategi pengembangan pelayanan air bersih di Kota Tarakan adalah pada kuadran I.
Pada posisi ini rekomendasi strategi yang dapat diambil adalah strategi agresif atau juga disebut strategi pengembangan. Setelah didapat rekomendasi strategi,
langkah selanjutnya adalah menyusun rumusan strategi pengembangan berdasarkan Matrik Analisis SWOT, yaitu strategi yang dibangun berdasarkan
komponen strategi kekuatan dan peluang.
5.4 Kesimpulan
Berdasarkan analisis ISM yang dilakukan dalam menyusun strategi penyediaan air bersih di Kota Tarakan didapat 3 tiga faktor kunci kendala
penyediaan air bersih adalah kualitas air baku yang buruk akibat pencemaran, kurangnya sumberdaya manusia yang memadai dan terbatasnya sumberdaya air
tawar; sedangkan faktor kebutuhan kunci dalam penyediaan air baku adalah ketersediaan air baku. Dari kendala dan kebutuhan penyediaan air bersih