16
4. Wacana dan pelajaran yang berharga bagi perkembangan dan kemajuan
pendidikan Islam, khususnya pendidikan Islam di Indonesia.
E. Kajian Pustaka
Ada Beberapa tulisan yang membahas tentang tema, yaitu “Upaya-
upaya integrasi ilmu, seperti tulisan dari karya ilmiah “Asnawi dalam Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum Studi Komparasi Pola Pembelajaran antara
Pesantren Tradisional Plus dan Pesantren Modern ”dan tulisan “Abuddin
Nata” dalam Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Dalam tulisan ini memuat hal ihwal Paradigma pengembangan Ilmu berdasarkan pada objek ontologis
yang dibahas adalah wahyu al- Qur‟an dan hadits, dengan menggunakan
metode ijtihad, maka akan menhasilkan ilmu-ilmu agama. Asnawi, Tesis, 2010: tidak dipublikasikan, Nata, 2003.
Selanjutnya tulisan Affandi Mochtar, dkk dalam “Paradigma Baru
Pendidikan Islam ”. Mochtar, dkk., 2008. Dalam tulisan tersebut
membicarakan pola pengembangan baru dalam pendidkan Islam di Indonesia melalui pengalaman yang berharga yang pantas untuk di implementasikan
secara komperhensif dan intensif di perguruan tinggi khususnya.
Lalu tulisan M. Zainuddin, dal am “Paradigma Pengembangan
Pendidikan Islam: Menyiapkan Generasi Ulul Albab ”. Dalam tulisan tersebut
berbicara tentang konsep integrasi ilmu dan agama dalam pendidikan Islam, dengan menyiapkan generasi ulul albab yang dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki kontribusi bagi lembaga pendidikan Islam. Zainuddin, 2008.
Selanjutnya tulisan Latifudin, dalam “Paradigma Pendidikan
Multikultural dalam Pendidikan Islam”. Tesis karya Latifudin mengungkapkan Pola pendidikan multicultural berbasis agama akan mendorong terciptanya
budaya toleransi dengan memadukan model-model pengembangan ilmu sains dan agama di sekolah maupun di masyarakat. Latifudin, Tesis, 2008. tidak
dipublikasikan
Kalau sekiranya juga hendak dipaksakan untuk dipersamakan secara obyek dan waktu penelitian, yakni penelitian sejarah tentang paradigma
pengembangan ilmu terhadap umat Islam terhadap ilmu adalah kejadian atau peristiwa Mihnah di zaman pemerintahan Dinasti Abbasiyah pada masa
pemerintahan khalifah al- Ma‟mun. Tentang bahasan peristiwa Mihnah secara
khusus dan mendalam, penulis dapati satu tulisan, yakni tesis karya Didin Izzuddin dengan judul “Mihnah dan Politisasi Teologi: Studi Sejarah dan
Politik”. Izzuddin, Tesis, 2000:. tidak dipublikasikan. Kesimpulannya, Didin Izzuddin mengungkapkan bahwa peristiwa Mihnah adalah lebih sebagai
peristiwa politis daripada teologis yang diterapkan oleh al- Ma‟mun. Dimana
al- Ma‟mun berkeinginan umat Islam maju dengan menggunakan akal dan
dengan hal tersebut dapat mengembangkan ilmu pengetahuan.