Dalam Bidang Ilmu Humaniora

135 Berasal dari Kindah di Yaman, tetapi lahir di Kufah Irak di tahun 804 M. Orang tuanya adalah gubernur di Basrah Jaudah, 2002:113- 116. Setelah dewasa, ia pergi ke Baghdad dan mendapat perlindungan dari Khalifah al- Ma‟mun 813-833 M dan Khalifah al- Mu‟tashim 833-842 M. Al-Kindi menganut aliran m u‟tazilah dan kemudian belajar filsafat. Zaman itu adalah zaman penerjemahan buku-buku Yunani dan Suryani dan al-Kindi turut aktif dalam kegiatan penerjemahan ini, akan tetapi usahanya lebih banyak dalam memberi kesimpulan daripada menerjemahkan, karena ia termasuk orang yang berada sehingga ia dapat membayar orang lain untuk menerjemahkan buku- buku yang ia perlukan Nasution, 1978: 14, Jaudah, 2002: 115. Al- Kindi mendapat kedudukan yang tinggi dari al- Ma‟mun, al- Mu‟tashim, dan anaknya yaitu Ahmad, bahkan menjadi gurunya. Dalam risalahnya yang ditunjukan kepada al- Mu‟tashim, ia menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang terkemuka serta terbaik. Ia membagi filsafat menjadi tiga bagian: ilmu Fisika ilmu thibbiyat sebagai tingkatan yang paling bawah, ilmu matematika al-ilmu al- riyadhi sebagai tingkatan menengah, dan ilmu ketuhanan ilmu al- rububiyah sebagai tingkatan paling tinggi. Alasan pembagian tersebut ialah karena ilmu ada kalanya berhubungan dengan sesuatu yang dapat diindera, yaitu benda atau fisika, adakalanya berhubungan dengan benda tetapi mempunyai wujud sendiri yaitu ilmu matematika yang terdiri dari ilmu hitung, teknik, astronomi, dan musik atau tidak berhubungan dengan benda sama sekali yaitu ilmu ketuhanan Hanafi, 1986: 17. Al-Kindi banyak mengarang buku tetapi berapa banyak jumlahnya tidak ada kesepakatan para penulis biografi. Al-Nadim dan al-Qafthi menyebut 238 buah karangan pendek dan sebagian dari karangannya itu telah musnah. 6 Isi karangannya meliputi filsafat, logika, ilmu hitung, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik, optik, musik, fisika dan ilmu alam, tekhnik mesin, matematika dan sebagainya Nasution, 1978:15. Bukunya tentang optik diterjemahkan ke dalam bahasa Latin yang banyak mempengaruhi Roger Bacon. 7 Apa yang dilakukan Bacon tidaklah seperti yang 6 Yakub Al-Kindi memiliki lebih dari 200 buku yang di rangnya. Bahkan Dr. Abdul Halim Muntashir mengatakan alam bukunya “ Tarikh Al-Ilm wa Daur Al Arab fi Taqaddumihi ” bahwa buku karangan Al-Kindi lebih dari 230 buku. Akan tetapi yang sangat disayangkan, kebanyakan dari buku-buku ini hilang dan tidak sampai ke tangan kita kecuali judul-judulnya saja yang diberitahukan oleh penerjemahnya kepada kita. 7 Bermodalkan bahasa Arab, Bacon kemudian mempelajari bahasa Ilmu Pengetahuan pasti dan ilmu pengetahuan alam seperti juga beberapa orang sarjana Kristen lainya pada masa itu. Antara tahun 1250-1257 ia pulang dan melanjutkan