523
6. Unsur-unsur Kebudayaan
Berdasarkan C. Kluckholn dalam bukunya berjudul Universal Catagories of Culture, 1953. bahwa terdapat tujuh unsur kebudayaan
yang secara universal terdapat pada semua masyarakat, yaitu : a. Sistem kepercayaan atau religi
b. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial sistem kemasyarakatan c. Sistem mata pencaharian hidup sistem ekonomi
d. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup teknologi e. Sistem
bahasa f. Sistem
kesenian g. Sistem
pengetahuan Beberapa contoh keberagaman kebudayaan berdasarkan unsur-unsur
kebudayaan universal dapat dilihat pada Tabel 8.3 Tabel 8.3. Keragaman Budaya berdasarkan Unsur
No Unsur-unsur Contoh
1. Sistem Kepercayaan atau
Religi
Suku Bali sebagian besar menganut Agama Hindu yang taat hal ini tampak dalam pelaksanaan
upacara-upacara ritual keagamaan, sistem
manajemen pengairan Subak Penataan
lingkungan pemukiman, rumah adat dan rumah
peribadatan yang disebut Pura.
2. Kekerabatan
Suku bangsa Bugis sistem kekerabatannya dijalin
melalui hubungan darah sumpunglolo dan hubungan perkawinan siteppa-teppa. Perasaan
Kesukuan yang menjelma menjadi rasa solideritas
disebut sembugi.
3. Mata Pencaharian
Sistem Ekonomi Sebagian besar orang keturunan Tionghoa hidup
dari sektor perdagangan Hokkien
4. Kesenian Orang Padang terkenal dengan beberapa
keseniannya, tari payung, tari tempurung, tari lilin dan tari serampang duabelas, tari pergaulan.
524 Setiap kebudayaan memiliki caranya melakukan sesuatu, yang sudah
disepakati berdasarkan aturan yang berlaku. Kalau kita mau jujur kebanyakan dari kita merasa bingung dan bahkan marah kalau kita
menemukan orang yang bersikap tidak mengerti, dan tidak mengikuti budaya yang kita anut. Kita secara otomatis merasa cara kita adalah
yang paling benar Our way is the right way- and this is when misunderstandings and conflicts can occure dari hal seperti inilah
yang sering menyebabkan kesalah pahaman.
Dalam kenyataan segala sesuatu yang berkaitan dengan cross-
cultural disini tidak dikenal Salah dan Benar. Yang harus diingat mengenai budaya adalah apa yang menurut anda benar mungkin saja
buat orang lain dari budaya yang berbeda akan terasa aneh dan terkadang menyimpang.
7. Bhineka Tunggal Ika Dunia telah terbukti mempunyai keragaman budaya, namun
keragaman itu hendaknya tidak menjadikan kita terhalang untuk bekerja sama. Industri jasa pariwisata dan perhotelan baru bisa berkembang bila
masyarakatnya mau menerima manusia mancanegara yang sudah tentu mempunyai latar budaya yang berbeda. Perbedaan tersebut, antara lain
dalam hal: suku, adat kebiasaan, agama dan kepercayaan, bahasa, sikap terhadap keluarga, sikap terhadap pekerja, selera makan, hari kerja dan
hari libur, dan sebagainya.
Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya bahwa perbedaan budaya adalah perbedaan dalam cara bersikap atau
bertingkah laku dan berinteraksi yang disebabkan budaya yang berbeda. Terkadang cara yang berbeda akan tampak aneh atau menyinggung
orang lain. Kewaspadaan akan perbedaan budaya akan menjadikan kita memahami mengapa orang-orang berprilaku serta bereaksi demikian
kepada kita. Berinteraksi dengan pelanggan dapat melalui komunikasi verbal maupun non verbal dengan memperhatikan kepekaan akan
kebudayaan, dengan demikian tata cara berkomunikasi perlu diperhatikan ditempat kerja maupun pada saat melayani pelanggan.
Ada beberapa saran untuk memperlakukan orang yang berbudaya lain dengan kepekaan yaitu :
a. Bersikap peka terhadap pertanyaan-pertanyaan, masalah dan kebutuhan-kebutuhan mereka.
b. Beri pertanyaan untuk meyakinkan situasi mereka yang sebenarnya, tunjukkan sikap empati dan pengertian.
c. Berikan perhatian penuh kepada mereka, jangan mengalihkan perhatian karena kejadian-kejadian lain.
d. Jangan menghakimi mereka misalnya melihat penampilan yang berbeda atau tata cara yang berbeda.