Prosedur Keluar-Masuk Barang Gudang Prosedur Penerimaan Barang Gudang lihat gambar 10.12

571

b. Prosedur Keluar Barang Gudang lihat gambar 10.14

Gambar.10.14 Prosedur Keluar Barang Dari Gudang Penanggung Jawab Aktivitas Dokumen Dokumen Dokumen Barang Bag. Yg memerlukan Br. Keterangan: SR= Store Requisition BPB=Bon pengeluaran Barang Staff Gudang Otorisasi Kepala Gudang G-10.2 Mulai Ke Gudang S.R . Check Barang BPB 3X Yang meminta Br BPB.1 Akuntansi Ada Siapkan- Ya Baran BPB.1 BPB.2 BPB.3 Stop Baran Tida Ke Prosedur Pembelian 572 Penjelasan Gambar 10.14 a. BagianDepartemen yang meminta barang menyiapkan formulir permintaan barang Store RequisitionSR. SR ditanda tangani kepala departemenkepala bagian yang bersangkutan. b. SR disampaikan ke gudang. Petugas gudang memeriksa barang apakah tersedia stok atau tidak. Jika tersedia maka disiapkan bukti pengeluaran barang BPB,atau Store IssuanceSI rangkap 3: asli untuk Akuntansikeuangan, kopi 2 untuk bagian yang meminta dan kopi 3 arsip gudangsebagai dasar pencatatan kartu gudang.SI ditanda tangani Kepala Gudang, dan Yang meminta Barang. Catatan: untuk menghemat formulir terkadang Store RequisitionSR juga berfungsi sebagai Store Issuance bukti keluar barang; dalam hal ini bagian gudang tidak perlu lagi membuat SI, cukup menandatangani formulir SR dan menahan satu kopi untuk arsip gudang. c. Bila tidak tersedia barang di gudang, maka prosedur berikutnya mengikuti prosedur pembelian pada gambar 10.3 d. Staff Gudang mencatat pengeluaran barang pada Kartu Gudang Gambar 10.15a Contoh Store RequisitionSR sekaligus berfungsi sebagai Store IssuanceSI 573 Gambar 10.15b Contoh Store Issuance No. STORE ISSUANCE Date: SR. NO.: REQUESTED BY: ITEM CODE DESCRIPTION Q’TY REQUESTED Q’TY ISSUED UNIT PRICE AMOUNT Note: Requested by: ----------------------------- Issued by: Store Head

10.9 Kartu StokPersediaan Barang

1. Pencatatan pada Kartu StokPersediaan Fungsi kartu stok adalah untuk membina tertib catatan atas

saldo awal stok, mutasi barang penambahan dan pengurangan serta saldo akhir barang. Ada 2 jenis kartu stok yang perlu dibina, yaitu: a. kartu stok di gudang, dibina oleh petugas administrasi di gudang b. kartu persediaan barang, dibina oleh bagian akuntansi Beda kedua jenis kartu ini adalah bahwa kartu stok di gudang hanya mencatat satuan dan jumlah unit fisik barang dan digunakan untuk kontrol barang di gudang, sedangkan kartu persediaan barang di bagian akuntansi di samping berisi satuan unit juga berisi harga dan nilai uang persediaan. Contoh kartu stok gudang dapat dilihat pada gambar 10.15. Dan contoh kartu persediaan barang di bagian akuntansi dapat dilihat pada gambar 10.16 Untuk setiap jenis barang dibuatkan satu kartu stokkartu persediaan barang. Jenis dan ukuran barang untuk industri hotel sangat banyak dan beragam. Saat ini dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat maju maka penggunaan aplikasi