671
Brigade Pemadam Kebarakan Fire Brigade, Panitia yang
berada dibawah pimpinan Kepala Bagian Tehnik Chief Engineering yang anggotanya terdiri dari utusan dari berbagai
departemen yang bertanggung jawab untuk bversama-sama dengan seluruh karyawan yang bertugas untuk melakukan
tindakan dini pemadaman kebakaran, melakukan tindakan evakuasi dan tindakan penyelamatan lainnya yang diperlukan
dalam situasi darurat terjadinya kebakaran dilingkungan kerja.
Panitia Pembentukan Keamanan Keselamatan Kerja P2 K3, panitia yang dipimpin oleh Kepala Bagian Tehnik Chief
Engineering dimana anggotanya terdiri dari berbagai utusan dari berbagai departemen yang bertugas untuk menciptakan
suasana kerja yang aman dan nyaman sehingga terhindar dan bahkan menihilkan terjadinya kecelakan kerja dilingkungan
kerja.
3. Organisasi Bagian Tehnik
Organisasi bagian tehnik agak sedikit rumit dikarenakan banyaknya jenis pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan
kompetensi khusus seperti terlihat dalam bagan organisasi dibawah ini.
Gambar 12.9 Bagan organisasi bagian teknik
672
4. Ruang Lingkup Dan Tanggung Jawab Bagian Tehnik
Bagian Tehnik atau Engineering mempunyai ruang lingkup dan tanggung jawab yang sangat penting dan luas dalam pengelolaan
sebuah hotel sehubungan dengan berbagai pekerjaan dan pemeliharaan mesin-mesin berat dan ringan, peralatan penunjang
operasi baik besar maupun kecil, kondisi bagunan bagian luar dan dalam Exterior Interior yang lokasinya tersebar disetiap jengkal
dari bangunan hotel itu sendiri. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal diperlukan suatu sistem kerja
yang baik dan teratur serta dukungan dari seluruh departemen yang lainnya sehingga seluruh tugas dan tanggung jawab bagian tehnik ini
dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.
Tanggung jawab pokok dariipada bagian Tehnik adalah: Memastikan telah tercipta dan terlaksana suatu program
pemeliharaan berkala Preventive Maintenance Program dengan baik, untuk setiap mesin, peralatan kerja maupun
kondisi bangunan dalam dan luar Interior Exterior baik dilakukan sendiri maupun dengan pihak luar apabila diperlukan
Maintenance Contract
Melakukan perbaikan atas permintaan dari berbagai bagian lain untuk kerusakan peralatan baik mekanikal, elektrik ataupun
elektronik yang bisa diperbaiki sendiri didalam hotel secara tepat waktu
Melakukan koordinasi dengan pihak luar untuk melakukan perbaikan secara tepat waktu apabila tidak dapat dilakukan
sendiri Melakukan pekerjaan dengan skala prioritas mengutamakan
area untuk tamu Memastikan terjadinya suatu situasi kerja yang aman untuk para
karyawanwait Memastikan kualitas pelayanan dan keamanan tamu dan
karyawan hotel terjaga dengan baik dalam kondisi darurat seperti: terjadi kebakaran, banjir dan lain lain
Merencanakan dan melaksanakan program penghematan enerji gas, listrik, air mengingat makin mahalnya biaya enerji yang
dibutuhkan dalam suatu operasional sebuah hotel Melakukan audit untuk kinerja masing-masing mesin berat dan
system yang berlaku disuatu hotel secara berkala
12.4. Bagian Keamanan
1. Tujuan
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan anda mampu untuk: a.
Menjelaskan fungsi Bagian Keamanan
673
b. Menjelaskan dampak resiko keamanan terhadap operasional
industri perhotelan
c.
Menjelaskan ruang lingkup dan tanggung jawab bagian Keamanan
2. Fungsi Bagian Keamanan
Didalam “Sapta Pesona”, faktor aman menempati peringkat pertama sehingga penting sekali setiap pelaku industri perhotelan
memperhatikan dengan baik faktor kemanan dilokasi hotel mereka. Rasa aman memiliki dampak psikologi yang luar biasa dimana faktor
ini dapat menentukan terwujud atau tidaknya keinginan tamu untuk menggunakan fasilitas dihotel yang dituju. Bahkan sudah sering faktor
keamanan ini menjadi gangguan yang sangat terasa bukan saja disatu hotel namun bisa berdampak disuatu tujuan wisata, seperti
peristiwa tragis yang banyak menelan korban jiwa, yang mungkin tidak akan pernah terlupakan selama hidup kita pada waktu terjadi
ledakan “BOM BALI” pertama dipusat pariwisata Kuta-Bali pada tanggal 12 Oktober 2002 yang lalu dimana peristiwa yang dikutuk oleh
seluruh umat beragama dimuka bumi tersebut berdampak sangat fatal dan negative terhadap dunia pariwisata di Bali khususnya dan dunia
pariwisata Indonesia pada umumnya. Banyak Negara memberlakukan “travel-warning” terhadap tujuan Indonesia secara keseluruhan
sehingga terjadi penurunan drastis pada jumlah wisatawan ke Bali yang membutuhkan waktu sangat lama kurang lebih 4 tahun untuk
pulih kembali namun tetap meninggalkan suatu trauma yang berkepanjangan.
Didalam suatu industri perhotelan, bagian keaman mengambil peran yang sangat penting dalam penciptakan rasa aman sekaligus
nyaman. Hal ini sangat sulitmengingat bahwa selama ini setiap tindakan yang bersifat keamanan selalu tidak memiliki fleksibilitas dan
selalu identik dengan ketegasan dan keuatan.Namun didalam dunia industri pariwisata terjadi suatu hal yang unik dimana pelaku industri
jasa diharuskan untuk menggabungkan dua hal yang sangat berbeda: Keamanan dan Kenyamanan, sehingga hal ini memerlukan perhatian
khusus dalam membina sumber daya manusia yang khusus sebagai petugas keamanan
Fungsi Bagian Keamanan dalam suatu hotel adalah untuk : 1. Menciptakan rasa aman untuk meningkatkan rasa nyaman
bagi tamu 2. Melindungi dan mengamankan Tamu, Karyawan dan asset
perusahaan dari setiap gangguan keamanan 3. Melindungi dan mengamankan linkungan kawasan
kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum yang umumnya bersifat
preventif