Laporan Keuangan Akuntansi dan Keuangan Materi Kompetensi

601 2 2 Kewajiban Jangka PanjangLong Term Liablity 2 2 1 Pinjaman Bank Bank Loan 3 0 0 ModalCapital 3 1 Modal Tuan AbdullahAbdullah’s Capital 3 1 1 Prive AbdullahAbdullah’s Drawings 3 3 Ikhtisar Laba-RugiProfit Loss Summary 4 0 0 PendapatanRevenues 4 1 Pendapatan Sewa Kamar Room Sales 4 2 Pendapatan Makanan MinumanFood Beverage Sales 4 3 0 Pendapatan CucianLaundry Fees 4 4 Pendapatan Operasi SampingMinor Department Revenues 5 Beban Langsung OperasiDirect Operating Expenses 5 1 Harga Pokok Penjualan Makanan MinumanCost of Sales 5 2 Beban Gaji Upah Wages and Salary Expenses 5 3 Beban PerlengkapanSupply Expenses 5 4 0 China, Glassware,Linen 5 5 Beban Listrik, Air,Telepon Utility Expenses 6 Beban Operasi Tidak LangsungIndirect Operating Expenses 6 2 Beban MarketingMarketing Expenses 6 2 1 Beban GajiSalary Expenses 6 2 2 Beban Iklan dan Promosi Promotion Advertishment Expenses 6 2 3 Barang Cetakan Printed Advertishment 6 4 Beban Administrasi Administrative Expenses 6 4 1 Beban GajiSalary Expenses 6 4 2 Beban PemeliharaanMaintenance Expenses 6 4 3 Beban Asuransi Insurance Expenses 6 4 4 Beban Perlengkapan Supply Expenses 6 4 5 Beban Listrik,Air,TeleponUtility Expenses 602 6 4 7 Beban Depresiasi Peralatan Depreciation of Equipment 6 4 8 Beban Depresiasi KendaraanVehecle Depreciation Expenses 6 4 9 Beban Depresiasi Gedung Building Depreciation Expenses 7 0 0 BebanPendapatan Lain-lain 7 1 0 Pendapatan Lain-lainOther Income 7 5 Beban Lain-lainOther Expenses

11.8. Buku JurnalJournal

Model pencatatan berdasarkan persamaan akuntansi seperti contoh di atas dapat dilakukan bila transaksi hotel tidak terlalu banyak. Dalam kenyataannya jenis dan frekuensi transaksi keuangan hotel sangat besar dan sering terjadi, sehingga model persamaan akuntansi seperti di atas tidak praktis lagi bila dipakai untuk mencatat transaksi keuangan. Dalam akuntansi, untuk pencatatan sehari-hari digunakan proses pencatatan alternatif melalui buku jurnal journal dan buku besar ledger. Prinsip pencatatannya juga menggunakan dasar persamaan akuntansi yang diperluas dengan teknik tatabuku berpasangandouble entry bookeping, seperti terlihat pada Gambar 11.2. Teknik pencatatan ini diajarkan pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang akuntansi, sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan selain bidang Akuntansi cukup mengenal prinsip dasar dengan ilustrasi sederhana. Berdasarkan model persamaan akuntansi di atas dapat diketahui bahwa setiap transaksi selalu mempengaruhi dua sisi yang berlawanan sisi harta, dan sisi kewajiban atau modal atau di dalam satu sisi yang sama misalnya sisi harta, ada jenis harta tertentu bertambah+ tetapi jenis harta lainnya berkurang-, jadi tetap dicatat dua kali. Dari contoh di atas, pada hasil akhirnya, selalu total harta akan sama dengan Kewajiban ditambah Modal. Sekarang dapat dibuat model persamaan matematis yang menjadi prinsip pencatatan akuntansi berdasarkan model tatabuku berpasangan double entry bookkeeping. Dari Gambar 11.2 di atas dapat dibuat Rumus Pencatatan berdasarkan prinsip Tata Buku Berpasangan sbb: 1 Jika jenis harta tertentu bertambah + maka pada saat yang sama akan timbul: a Modal bertambah +, atau Kewajiban bertambah + b Jenis harta lainnya berkurang -