575
Gambar 10.17 Contoh Kartu Persediaan Barang – Bagian Akuntansi
Kelompok : Jenis barang :
Kode barang : Kode Akun :
Masuk Keluar Saldo Tgl Bukti Uraian
Q Rp Total Q Rp Total Q Rp Total
Penjelasan cara pencatatan kartu persediaan barang: a. Kelompok, jenis dan kode barang, kode akun diisi nama
kelompok, jenis, kode barang dan kode akun sesuai dengan pedomanmanual daftar dan kode barang yang telah disusun
oleh perusahaan b. Tanggal diisi tanggal keluarmasuknya barang
c. Bukti diisi nomor bukti keluarmasuknya barang. Untuk barang masuk didasarkan atas nomor bukti penerimaan
barang BPB dan untuk keluar barang didasarkan atas nomor bukti keluar barang BKB
d. Masuk, diisi jumlah satuanQ, harga satuan Rp. dan total harga barang yang masuk ke gudang
e. Keluar, diisi jumlah satuanQ, harga satuan Rp dan total harga yang keluar dari gudang
f. Sisa atau saldo diisi saldo akhirjumlah satuan,harga satuan dan total harga berdasarkan rumus: sisasaldo awal +
masuk – keluar = sisa saldo akhir. Catatan: khusus untuk penetapan harga barang keluar
didasarkan atas modelprinsip akuntansi: LIFOLast In First Out,FIFOFirst In FirstOut, atau Moving Average Cost.
2. Teknik Penilaian Berdasarkan LIFO,FIFO dan Moving Average Cost.
Untuk menilai barang yang masuk dan keluar menjadi agak
rumit bila dalam satu periode terdapat harga beli yang berbeda- beda, sehingga untuk menetukan berapa nilai barang yang
terpakai diperlukan beberapa teknik penilaian. Dalam akuntansi
576
dikenal tiga cara yang telah diterima untuk menilai persediaan barang yang keluar,yaitu:
a. First-In First-OutFIFO, artinya nilaiharga beli barang yang pertama kali masuk dianggap yang
pertama juga keluar b. Last-In Last-OutLIFO, artinya nilai harga beli
barang yang terakhir masuk dianggap yang pertama keluar.
c. Moving Average Unit Cost, artinya setiap kali ada harga beli yang baru, maka terlebih dahulu dicari
harga rata-rata yang baru, kemudian harga rata- rata ini yang dipakai untuk menilai barang yang
keluar.
. Berikut ini diberikan contoh pencatatan dan cara penilaian
persediaan tersebut. Transaksi pembelian dan pengeluaran soft drink coca cola pada
bulan April 2007 adalah sebagi berikut:
Tgl Transaksi Unit Hargaunit
Jumlah 14 Dibeli 100 kaleng coca cola
100 3.000
300.000 24 Dikeluarkan
untuk restauran
50 34 Dibeli 200 kaleng coca cola
200 3.100
620.000 44 Dikeluarkan untuk bar
100 Gambar 10.18a Kartu Persediaan–Metode FIFO
Kelompok : soft drink
Jenis barang : cocacola- kaleng
Kode barang : 1001
Kode Akun : 1301
Masuk Keluar Saldo
Tgl Bukti Uraian Q
Rp Total Q Rp Total
Q Rp Total
14 xx Beli
100 3000 300.000 100 3000 300.000
24 xx Keluar
50 3000 150.000 50 3000 150.000 34 xx
Beli 200 3100 620.000
50 3000 150.000 200
3100 620.000
250 770.000
44 xx Keluar
50 3000
150.000 50
3100 155.000
150 3100
465.000
577
Gambar 10.18b Kartu Persediaan–Metode LIFO Kelompok
: soft drink Jenis barang
: cocacola- kaleng Kode barang
: 1001 Kode Akun :
1301
Masuk Keluar Saldo
Tgl Bukti Uraian Q
Rp Total Q
Rp Total Q
Rp Total
14 xx Beli
1 300
300.0 00
10 300
300.00 24 xx
Keluar 50 300
150.00 50 300
150.00 34 xx
Beli 2
310 620.0
00 50
300 150.00
20 310
620.00 25
770.00 44 xx
Keluar 10
310 310.00
50 300 150.00
10 310
310.00 15
460.00
Gambar 10.8c Kartu Persediaan–Metode MOVING AVERAGE Kelompok
: soft drink Jenis barang
: cocacola- kaleng Kode barang
: 1001 Kode Akun :
1301
Masuk Keluar Saldo
Tgl Bukti Uraian Q
Rp Total Q
Rp Total Q
Rp Total
¼ xx Beli 1 300
300.00 100
3000 300.000
24 xx Keluar
50 3000 150.000 50 3000 150.000 ¾ xx Beli 2
310 620.00
200 3100
620.000 250
3080 770.000
44 xx Keluar
100 3080 308.000 150 3080 462.000