E. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Hipotesis Pertama
Ho: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memahami teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan
strategi PSRT dan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi PSRT pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Magelang.
Ha: Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memahami teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan strategi
PSRT dan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi PSRT pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Magelang.
2. Hipotesis Kedua
Ho: Strategi PSRT terbukti tidak efektif digunakan dalam pembelajaran memahami teks ekplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Magelang.
Ha: Strategi PSRT terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran memahami teks ekplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Magelang.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data-data yang disajikan berupa angka-angka
skor, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penyajian hasilnya. Semua data dianalisis dengan menggunakan statistika.
1. Desain Penelitian
Berdasarkan cara pelaksanaannya, penelitian ini tergolong dalam penelitian eksperimen semu quasi experiment, yaitu untuk mengetahui
akibat atau dampak suatu kejadian atau variabel yang dihadirkan oleh peneliti. Adapun desain yang digunakan adalah Control group pre-test-post-test.
Dalam penelitian ini, subjek ditempatkan dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dua kelompok tersebut dipilih
secara acak kemudian diberi pretes untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil yang
baik adalah apabila skor kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan
menggunakan strategi PSRT dalam pembelajaran memahami teks eksplanasi, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan.
Setelah itu, kedua kelompok diberi postes untuk membandingkan hasil akhir setelah perlakuan.
29
Tabel 2: Desain Penelitian Control group pre-test-post-test
Pretes Treatment
Postes Eksperimen
O
1
X O
2
Kontrol O
3
- O
4
Keterangan :
Eksperimen : Kelompok eksperimen merupakan kelompok siswa yang dikenai perlakuan dengan menggunakan strategi PSRT.
Kontrol : Kelompok kontrol merupakan kelompok siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
O
1
: Pretes kelompok eksperimen O
2
: Postes kelompok eksperimen X
:Perlakuan yang dilakukan pada kelompok eksperimen berupa pembelajaran memahami teks eksplanasi menggunakan strategi
PSRT Prepare-Structure-Read-Think
O
3
: Pretes kelompok kontrol O
4
: Postes kelompok kontrol
2. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan model realisasi antara variabel- variabeldalam suatu kegiatan penelitian. Menurut Noor 2012: 33,
paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang penelitian terhadap fakta kehidupan sosial dan
perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori. Paradigma penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 3: Paradigma Kelompok Eksperimen
b. Paradigma Kelompok Kontrol
Gambar 4: Paradigma Kelompok Kontrol. B.
Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Arikunto 2010: 162 menyatakan bahwa variabel
bebas disebut juga variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab atau independent variable X, sedangkan variabel terikat disebut juga variabel
tidak bebas atau variabel akibat atau dependent variable Y. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah keefektifan
penerapan strategi PSRT. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah kemampuan memahami teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 12
Magelang. Tingkat
kemampuan memahami teks
eksplanasi Pembelajaran
maenggunakan strategi PSRT
Kelompok Eksperimen
Pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik
Tingkat kemampuan
memahami teks eksplanasi
Kelompok Eksperimen
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SMP Negeri 12 Magelang yang beralamat di jalan Soekarno Hatta, Tidar Selatan, Magelang Selatan,
Magelang, Jawa Tengah tahun ajaran 20152016. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan sebagai berikut.
a. Pembelajaran memahami teks eksplanasi di SMP Negeri 12 Kota Magelang belum pernah menggunakan strategi PSRT Prepare-
Structure-Read-Think b. Data yang diperlukan oleh peneliti untuk menjawab masalah ini
memungkinkan diperoleh di sekolah tersebut.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu 1 tahap pengukuran awal kemampuan memahami teks eksplanasi pada kedua
kelompok, 2 tahap perlakuan untuk kelompok eksperimen dan pembelajaran untuk kelompok kontrol, serta 3 tahap pengukuran akhir kemampuan
memahami teks eksplanasi pada kedua kelompok.