Paradigma Penelitian Pendekatan Penelitian

Tabel 4: Populasi Penelitian Daftar Kelas Jumlah Siswa VII A 32 VII B 31 VII C 32 VII D 32 VII E 31 VII F 32 Jumlah Keseluruhan 160

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka akan dipilih dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan kelas sampel tidak bisa sembarangan karena akan sangat berpengaruh kepada hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik sample random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Agar populasi dapat digeneralisasikan kepada sampel, sampel yang diambil harus bersifat representatif. Artinya, sampel haruslah mencerminkan dan bersifat mewakili keadaan populasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan menulis kelas VII A, B, C, D, E dan F di kertas kemudian digulung. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol dengan cara diundi undian menggunakan gulungan kertas kecil yang dikocok. Setelah diundi, terpilih kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Uji validitas soal dilakukan di kelas VII D.

E. Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan memahami teks eksplanasi berupa tes objektif dengan empat pilihan jawaban. Di dalam penilaian tes objektif tersebut, apabila jawaban yang diberikan sesuai dengan kunci jawaban maka nilainya satu 1, dan apabila jawaban yang diberikan berbeda dengan kunci jawaban maka nilainya nol 0. Jumlah soal yang akan diujikan kepada siswa dalam uji validitas berjumlah 80 butir soal pilihan ganda, sedangkan dalam pretes dan postes masin-masing berjumlah 40 butir soal pilihan ganda. Pengukuran tes kemampuan memahami teks eksplanasi menggunakan taksonomi Ruddell. Taksonomi Ruddell terbagi menjadi tujuh subketerampilan utama dari keterampilan komprehensi yang dapat digolongkan dalam tingkatan komprehensi faktual, interpretif, dan aplikatif. Sub keterampilan yang dikategorikan dalam taksonomi Ruddell adalah kompetensi keterampilan ide-ide penjelas, urutan, sebab-akibat, ide pokok, memprediksi, penilaian, dan pemecahan masalah. Tabel 5: Klasifikasi Subketerampilan Komprehensi Membaca Menurut Taksonomi Ruddell Kompetensi Keterampilan Tingkat Komprehensi Faktual Interpretif Aplikatif 1. Ide-ide Penjelas a. Mengidentifikasi √ √ √ b. Membandingkan √ √ √ c. Menggolongkan √ √ 2. Urutan √ √ √ 3. Sebab dan Akibat √ √ √ 4. Ide Pokok √ √ √ 5. Memprediksi √ √ 6. Menilai a. Penilaian Pribadi √ √ √ b. Identifikasi Perwatakan √ √ √ c. Identifikasi Motif Pengarang √ √ 7. Pemecahan Masalah √ Zuchdi, 2012: 78

2. Uji Instrumen Penelitian

a. Validitas Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan memahami teks eksplanasi, maka validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi menunjukkan kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti. Instrumen berupa alat tes dikatakan valid dari segi isi jika relevan dengan materi yang akan disampaikan. Isi instrumen berpedoman pada KI dan KD yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu KD 3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksplanasi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI PSRT (Prepare, Structure, Read, Think) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAMBANGLIPURO.

0 7 207

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

KEEFEKTIFAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 MAGELANG.

1 6 227

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 1 344

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 2 688