Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi

Tabel 1: Langkah-langkah Strategi PSRT Menurut Wiesendanger 2001: 189 No Langkah Kegiatan 1 Prepare 1. Siswa mengamati topik permasalahan yang diberikan oleh Guru. 2. Siswa menggali pengetahuan awalnya menganai topik permasalahan yang diberikan oleh Guru. 3. Siswa mencatat pengetahuan yang telah dimilikinya tentang topik permasalahan sebagai media pengamatan sebelum kegiatan membaca teks eksplanasi. 2 Structure 1. Siswa dibantu Guru memahami organisasi teks. 2. Siswa menerima tabel kosong yang harus diisi dengan memasukkan pengetahuan awal mengenai topik permasalahan di langkah pertama sesuai dengan organisasi teks eksplanasi yang diberikan oleh Guru 3 Read 1. Siswa membaca teks eksplanasi sesuai dengan topik permasalahan yang diberikan oleh guru. 2. Siswa menandai poin-poin penting di dalam teks dan mencatatnya. 4 Think 1. Siswa melengkapi tabel kosong pada langkah 2 dengan menggabungkan pengetahuan awal sebelum membaca dan pengetahuan setelah membaca teks eksplanasi. 2. Siswa dan Guru berdiskusi tentang pengetahuan yang diperoleh oleh siswa setelah kegiatan melengkapi tabel kosong. 3. Siswa menarik kesimpulan tentang teks eksplanasi sesuai topik permasalahan yang diberikan oleh guru. Dari pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa langkah- langkah dalam strategi PSRT ada empat, yaitu langkah prepare, langkah structure, langkah read, dan langkah think. Dari keempat langkah tersebut, langkah read atau kegiatan membaca merupakan langkah inti dari rangkaian langkah tersebut.

B. Evaluasi Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi

Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah bentuk penilaian untuk mengukur sejauh mana siswa memahami pembelajaran yang diberikan. Dalam evaluasi membaca pemahaman teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Magelang menggunakan taksonomi Ruddell. Zuchdi 2008: 100 menjelaskan, taksonomi Ruddell terbagi menjadi tujuh subketerampilan utama dari keterampilan komprehensi yang dapat digolongkan dalam tingkatan komprehensi faktual, interpretif, dan aplikatif. Tingkatan faktual berkaitan dengan kemampuan pembaca dalam memahami informasi yang tersurat dalam bacaan. Tingkatan interpretif berkaitan dengan kemampuan pembaca dalam memahami informasi tersirat dalam bacaan. Tingkatan aplikatif berkaitan dengan kemampuan pembaca menentukan isi bacaan untuk menemukan apa yang dikatakan dan dimaksudkan pengarang serta bagaimana menggunakan ide-ide yang disampaikan pengarang dalam bacaan. Sub keterampilan yang dikategorikan dalam taksonomi Ruddell adalah kompetensi keterampilan ide-ide penjelas, urutan, sebab-akibat, ide pokok, memprediksi, penilaian, dan pemecahan masalah. 1. Keterampilan ide-ide penjelas yang ada dalam bacaan yaitu dengan melakukan identifikasi terhadap sejumlah ide, membandingkan ide yang satu dengan ide yang lain dalam bacaan atau menggolongkan ide-ide yang sama dan ide-ide yang berbeda yang ditemukan dalam bacaan. 2. Keterampilan menggunakan informasi dalam bacaan. Pada keterampilan ini, Ruddell membagi urutan komprehensi yang harus dikuasai oleh pembaca. 3. Keterampilan menemukan hubugan sebab-akibat berkaitan dengan kemampuan pembaca untuk menemukan sebab-akibat dari teks yang dibaca dengan menemukan hubungan sebab-akibat secara langsung lewat informasi yang tersurat dalam teks maupun dengan informasi lain yang tidak tersurat dalam teks. 4. Keterampilan menemukan ide-ide pokok berkaitan dengan kemampuan pembaca menemukan ide utama yang ditulis oleh penulis dalam teks yang dibaca. 5. Keterampilan memprediksi berkaitan dengan kemampuan pembaca untuk memprediksi atau mencoba mencari informasi yang mungkin merupakan hal utama, jawaban atau permasalahan yang dikemukakan oleh penulis. 6. Keterampilan menilai berkaitan dengan kemampuan pembaca untuk memberikan penilaian terhadap pribadi, identifikasi perwatakan dan identifikasi motif pengarang. 7. Keterampilan pemecahan masalah berkaitan dengan kemampuan pembaca menemukan alternatif pemecahan masalah setelah membaca teks.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI PSRT (Prepare, Structure, Read, Think) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAMBANGLIPURO.

0 7 207

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

KEEFEKTIFAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 MAGELANG.

1 6 227

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 1 344

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 2 688