5.  Siswa  mempresentasikan  hasil  kelompoknya  mengenai  hakikat,  struktur, dan unsur kebahasaan teks eksplanasi.
6.  Siswa  berdiskusi  dan  menyimpulkan  hakikat,  struktur,  serta  unsur kebahasaannya sesuai hasil kelompoknya dan kelompok lain.
7.  Siswa  mendengarkan  penjelasan  guru  tentang  pengertian,  struktur,  dan unsur kebahasaan teks eksplanasi.
8.  Siswa mencatat pengetahuan yang didapatkan dalam buku catatan. 9.  Siswa membaca dan memahami bacaan yang diberikan oleh guru.
10. Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru.
3. Pengukuran Pascaeksperimen
Setelah  kelompok  eksperimen  mendapatkan  perlakuan,  langkah selanjutnya  adalah  memberikan  postes  yang  berbentuk  sama  dengan  pretes
kepada  kedua  kelompok  sampel.  Tujuan  memberikan  pretes  tersebut  adalah untuk  melihat  pencapaian  peningkatan  kemampuan  memahami  teks
eksplanasi.  Selain  itu,  tujuan  melakukan  tes  akhir  adalah  untuk  mengetahui keefektifan  strategi  PSRT  dalam  pembelajaran  memahami  teks  eksplanasi
pada kelas VII SMP.
G. Teknik Pengumpulan Data
Metode  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  dilakukan  melalui tes. Tes adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan dasar
dan pencapaian atau kompetensi Arikunto, 2010: 266. Tes yang digunakan
adalah tes kemampuan memahami teks eksplanasi. Tes yang diberikan berupa tes objektif pilihan ganda dengan empat jawaban alternatif a, b, c, dan d.
Tes  dilakukan  pada  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Tes  yang diberikan  kepada  dua  kelas  tersebut  berupa  pretes  dan  postes.  Pretes
dilakukan  sebelum  eksperimen,  sedangkan  postes  dilakukan  sesudah eskperimen.  Kelas  eksperimen  diberikan  perlakuan  dengan  strategi  PSRT
dalam  pembelajaran  memahami  teks  eksplanasi,  sedangkan  untuk  kelas kontrol tidak diberikan perlakuan.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
Uji  persyaratan  dilakukan  dengan  cara  uji  normalitas  sebaran  dan uji  homogenitas  varian.  Uji  normalitas  sebaran  dilakukan  dengan
menggunakan  rumus  kolmogorov  smirnov  yang  dihitung  dengan  program SPSS. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan pada skor pretes dan skor
postes, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Interpretasi hasilnya dengan melihat taraf signifikansi p.  Jika taraf
signifikansi  p  lebih  dari  5  0,05,  berarti  data  dari  populasi  berdistribusi normal.  Jika  taraf  signifikansi  p  kurang  dari  5  0,05  berarti  data  dari
populasi berdistribusi tidak normal atau menyimpang. Sementara itu, uji homogenitas varian dilakukan untuk mengetahui
apakah sampel yang dipakai pada penelitian ini diperoleh dari populasi yang bervarian homogen atau tidak. Cara mengujinya menggunakan program SPSS