Pencarian Informasi Proses Keputusan Pembelian Produk Restoran dbc spageti

6.3.2 Pencarian Informasi

Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan di dalam ingatannya penarian internal dan mencari informasi dari luar pencarian eksternal. Konsumen akan mencari informasi tentang produk yang diinginkannya, berapa merek yang ada, berapa harganya, di mana dapat membelinya, dan cara pembayaran yang sesuai. Pencarian informasi terdiri dari dua jenis menurut tingkatannya, yang pertama adalah perhatian yang meningkat, yang ditandai dengan pencarian informasi yang sedang-sedang saja kedua, pencarian informasi secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi dari segala sumber. Sumber informasi mengenai keberadaan Restoran dbc spageti diperoleh melalui TemanKenalan dengan persentase terbesar 57 persen. Sebagian besar dari mereka yang telah mengetahui tentang keberadaan restoran ini sebelumnya, akan menyampaikan hal tersebut kepada orang lain. Cara komunikasi seperti ini dinilai cukup efektif untuk menyampaikan suatu keberadaan produk kepada masyarakat. Sebanyak 30 persen konsumen mengetahui keberadaan restoran ini melalui anggota keluarga. Iklan cetak brosur berperan sebesar 6 persen dalam menginformasikan keberadaan Restoran dbc spageti. Sementara itu, 5 persen konsumen mengetahui keberadaan restoran melalui media elektronik televisi dan dua persen sisanya melalui lainnya yaitu tidak sengaja melewati Restoran dbc spageti. Media cetak majalahkoran pada restoran ini tidak berperan sebagai sumber informasi bagi konsumen. Sumber informasi mengenai keberadaan Restoran dbc spageti bagi konsumen dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Jumlah Responden Berdasarkan Sumber Informasi Mengenai Keberadaan Restoran dbc spageti Sumber Informasi Keberadaan Jumlah orang Persentase persen TemanKenalan 57 57 Anggota keluarga 30 30 Iklan cetak brosur 6 6 Media cetak majalahkoran Media elektronik televisi 5 5 Lainnya 2 2 Jumlah 100 100 Informasi mengenai menu dan harga yang ditawarkan Restoran dbc spageti, sebagian besar diperoleh oleh konsumen dari teman atau kenalan yaitu sebanyak 68 persen. Sebanyak 30 persen konsumen mengetahui informasi dari anggota keluarga yang sering melakukan kunjungan ke Restoran dbc spageti. Sebesar 2 persen sisanya, informasi diperoleh melalui lainnya yaitu daftar menu Restoran dbc spageti. Sumber-sumber informasi bagi konsumen mengenai menu dan harga yang ditawarkan terdapat pada Tabel 22. Tabel 22. Jumlah Responden Berdasarkan Sumber Informasi mengenai Menu dan Harga yang ditawarkan Restoran dbc spageti Sumber Informasi Menu dan Harga Jumlah orang Persentase persen TemanKenalan 68 68 Anggota keluarga 30 30 Iklan cetak brosur Media cetak majalahkoran Media elektronik televisi Lainnya 2 2 Jumlah 100 100 6.3.3 Evaluasi Alternatif Konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan terakhir. Pertama, kita melihat bahwa konsumen mempunyai kebutuhan. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya. Kemudian konsumen mungkin akan mengembangkan himpunan kepercayaan merek. Konsumen juga dianggap memiliki fungsi utilitas, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan produk bervariasi menurut tingkat alternatif tiap ciri dan akhirnya konsumen akan tiba pada sikap ke arah alternatif merek melalui prosedur tertentu. Faktor yang menjadi pertimbangan awal dalam melakukan pembelian produk Restoran dbc spageti adalah karena rasanya 29 persen, kualitas rasa yang terjamin dan unik membuat konsumen tertarik untuk berkunjung ke restoran dan juga menyebabkan konsumen kembali lagi untuk melakukan kunjungan di waktu-waktu berikutnya. Lokasi restoran yang berada di kawasan pusat pendidikan, perbelanjaan dan perkantoran memudahkan konsumen menjangkau Restoran dbc spageti 28 persen. Suasana yang nyaman juga menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian produk dbc spageti 25 persen. Faktor lain seperti kandungan gizi yang terdapat pada makanan maupun minuman yang disajikan restoran berperan sebesar 8 persen, dan sisanya sebesar masing-masing 5 persen ditentukan oleh harga dan yang lainnya Tabel 23. Tabel 23. Faktor Utama yang Menjadi Pertimbangan Awal dalam Melakukan Pembelian Produk Restoran dbc spageti Pertimbangan Pembelian Jumlah orang Persentase persen Rasa 29 29 Harga 5 5 Lokasi 28 28 Kandungan gizi 8 8 Suasana yang nyaman 25 25 Pelayanan yang memuaskan Lainnya 5 5 Jumlah 100 100 Fokus utama yang menjadi perhatian konsumen jika melihat produk Restoran dbc spageti terletak pada variasi menu 54 persen. Konsumen mengunjungi kembali restoran ini karena variasi menu yang unik dan menarik. Maka ketika kebutuhan telah konsumen kenali, mereka akan memanfaatkan informasi yang tersimpan dalam ingatan mereka. Faktor rasa yang terjamin kualitasnya juga kembali menjadi fokus utama yang menjadi perhatian konsumen 31 persen. Lokasi yang berada di kawasan pusat pendidikan, pusat perbelanjaan dan pusat perkantoran kembali menjadi fokus utama yang menjadi perhatian konsumen yaitu dengan persentase sebesar 12 persen. Sebanyak 2 persen fokus perhatian konsumen jatuh pada komponen harga produk Restoran dbc spageti, dan 1 persen sisanya adalah faktor lainnya. Hal-hal yang menjadi fokus perhatian bagi konsumen Restoran dbc spageti terdapat pada Tabel 24. Tabel 24. Jumlah Responden Berdasarkan Fokus Perhatian Terhadap Pembelian ke Restoran dbc spageti