Kuadran I Prioritas Utama

Pada gambar tersebut juga dapat dilihat posisi masing-masing atribut kepuasan pelanggan Restoran dbc spageti dalam kuadrannya masing-masing. Setiap kuadran ini menggambarkan tinggi rendahnya tingkat kinerja Restoran dbc spageti dalam pelaksanaan atribut dan tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut tersebut. Lebih lanjutnya lagi akan dibahas mengenai posisi atribut tersebut pada masing-masing kuadrannya.

6.4.1 Kuadran I Prioritas Utama

Pada kuadran prioritas utama, tingkat kinerja suatu atribut adalah lebih rendah dari kepentingan konsumen sehingga pihak perusahaan harus meningkatkan kinerjanya agar optimal. Pada posisi ini, jika dilihat dari tingkat kepentingan konsumen, atribut ini berada pada tingkat yang tinggi, padahal dalam kenyataannya konsumen merasakan tingkat kinerja yang rendah. Atribut tersebut yaitu : • Harga yang ditawarkan Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan. Dalam hal ini manajemen Restoran dbc spageti telah memperhitungkan dengan maksimal, berapa persentase modal dan keuntungan yang di dapat. Mungkin harga yang ditawarkan terlalu tinggi, tetapi sebenarnya hal itu sesuai dengan kualitas yang diberikan oleh pihak restoran, baik kualitas rasa maupun pelayanan. • Penerangan atau pencahayaan ruangan Penerangan atau pencahayaan ruangan yang baik akan memudahkan konsumen dalam membaca daftar menu dan juga dalam menyantap hidangan. Bagi konsumen Restoran dbc spageti, penerangan atau pencahayaan ruangan di restoran tersebut dinilai belum cukup baik terutama bagi consumen yang sudah agak berumur. Hal tersebut dikarenakan Restoran dbc spageti mempunyai tema yang unik yaitu dunia ghaib, sehingga pencahayaan dibuat agak kurang terang, tetapi Restoran dbc spageti berusaha memberikan yang terbaik bagi para konsumennya, saat ini restoran menyediakan lampu tambahan yang akan dinyalakan apabila ada konsumen yang menginginkan lampu yang terang, dan setelah selesai lampu akan dimatikan kembali sesuai dengan konsep awal, dengan itu diharapkan restoran mampu memuaskan consumen tanpa harus meninggalkan konsep awal dari didirikannya Restoran dbc spageti ini. • Temperatur atau kesejukan ruangan Temperatur atau kesejukan ruangan di Restoran dbc spageti dinilai belum cukup baik oleh konsumen, hal ini dirasakan ketika musim kemarau tiba. Udara panas yang ada di luar dirasakan masuk ke dalam restoran sehingga agak sedikit mengganggu konsumen. Tetapi jika musim kemarau sudah selesai hal ini tidak mengganggu lagi, sehingga disarankan agar restoran menyediakan fasilitas AC Air Conditioner di dalam ruangan yang dapat digunakan ketika musim kemarau tiba. Saat ini di dalam Restoran dbc spageti hanya terdapat jendela-jendela yang cukup banyak dan pintu yang lebar dengan tujuan agar udara sejuk dapat memasuki ruangan, sehingga terlihat lebih alami. • Variasi menu produk minuman Konsumen menilai variasi menu produk minuman di Restoran dbc spageti kurang baik. Menurut konsumen, menu produk yang bervariatif merupakan salah satu hal yang dinilai cukup penting, menu minuman yang dirasa kurang di Restoran dbc spageti yaitu menu juice, banyak konsumen yang menanyakan produk juice kepada manajemen. Pihak restoran perlu untuk menyediakan menu tambahan yang lebih bervariatif lagi agar konsumen mempunyai banyak pilihan untuk memilih produk minuman. Tetapi untuk sementara ini pihak Restoran dbc spageti tidak bisa menyediakan menu juice, hal ini dikarenakan restoran sudah memiliki menu granita sebagai pengganti juice, ada tiga rasa granita yaitu granita orange, granita strawberry, dan granita chocholate. Pihak restoran berharap menu ini dapat diterima oleh masyarakat seiring berjalannya waktu.

6.4.2 Kuadran II Pertahankan Prestasi