IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Restoran dbc spageti yang berlokasi di Jalan Ceremai No. 22, Bogor. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara
sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Restoran dbc spageti adalah salah satu restoran yang relatif baru di Kota Bogor, yang mempunyai konsep unik
dan merupakan restoran pertama di Kota Bogor yang menawarkan menu utama berbahan dasar coklat serta didukung dengan menu lain yaitu spageti. Selain itu,
selama beroperasi restoran juga mengalami pendapatan yang cenderung tidak stabil. Dengan demikian restoran ini perlu melakukan studi mengenai perilaku
konsumen dalam menghadapi persaingan guna menarik, mempertahankan, dan merebut target pasar. Pengambilan data untuk keperluan penelitian dilakukan pada
bulan Februari – April 2008.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pengelola
Restoran dbc spageti, dan wawancara terstruktur dengan bantuan kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Data sekunder
diperoleh dari berbagai sumber mengenai informasi-informasi yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Adapun sumber data sekunder diantaranya diperoleh
dari buku-buku, internet, laporan penelitian yang digunakan sebagai literatur, perpustakaan IPB, serta berbagai instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik dan
Dinas Pariwisata Kota Bogor.
4.3 Metode Penarikan Sampel
Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel Non-Probability Sampling
, dimana tidak semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili
populasi Simamora, 2001, dalam hal ini populasi penelitian yang dimaksud adalah konsumen Restoran dbc spageti. Pengambilan sampel dilakukan dengan
metode convenience sampling, yaitu sampel diambil dari konsumen yang sedang makan di tempat maupun yang dibawa pulang dan bersedia untuk mengisi
kuesioner. Penentuan jumlah sampel atau responden ditentukan berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2000, yaitu: N
n = 1 + Ne
2
Keterangan: n :
jumlah sampel
N : jumlah
populasi e
: nilai kritis batas ketelitian yang digunakan persen kelonggaran penelitian kesalahan pengambilan sampel populasi
Berdasarkan hasil wawancara pengelola restoran, diketahui bahwa rata- rata jumlah konsumen Restoran dbc spageti selama beberapa bulan terakhir ini
adalah sebesar 6696 orang per bulan N. Adapun nilai kritis untuk penelitian deskriptif atau persen kelonggaran kesalahan sampel yang masih ditolerir e
adalah sebesar 10 persen, sehingga diperoleh nilai n sebagai berikut: 6696
n = 1 + 66960,1
2
= 98,53 responden
Hasil perhitungan berdasarkan rumus Slovin diperoleh jumlah responden sebanyak 98,53 orang. Namun, untuk kemudahan di dalam pengolahan data, maka
jumlah responden dibulatkan menjadi 100 orang. Penarikan responden didasarkan pada konsumen yang sedang melakukan pembelian di tempat atau dibawa pulang.
Jika dalam satu meja terdapat sebuah keluarga maka yang menjadi responden adalah siapa saja yang mau mengisi kuesioner.
4.4 Metode Pengumpulan Data