Faktor Individu Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian

Iklan dan promosi merupakan salah satu alat komunikasi yang mampu mempengaruhi masyarakat luas dalam mengkomunikasikan Restoran dbc spageti. Hal ini terlihat dari 100 responden sebanyak 44 persen menyatakan bahwa jika iklan dan promosi dilakukan oleh pihak restoran akan membuat mereka merasa tertarik untuk mencoba produk Restoran dbc spageti. Sementara itu, sebanyak 36 persen responden menyatakan membuat tertarik untuk membeli, dan sisanya sebanyak 20 persen menyatakan tidak ada pengaruh. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa restoran Data mengenai iklan dan promosi ini disajikan pada Tabel 18. Tabel 18. Jumlah Responden Menurut Pengaruh Iklan dan Promosi Terhadap Pembelian Produk Restoran dbc spageti Pengaruh Iklan dan Promosi Jumlah orang Persentase persen Tertarik untuk mencoba 44 44 Membuat saya membeli 36 36 Tidak ada pengaruh 20 20 Jumlah 100 100

6.2.2 Faktor Individu

Faktor perbedaan individu terdiri dari beberapa faktor penting diantaranya adalah sumberdaya, pengetahuan, dan motivasi responden. Elemen sumberdaya yang dibahas dalam penelitian ini adalah sumberdaya ekonomi. Sumberdaya ekonomi seperti pendapatan yang diterima responden adalah variabel pertama yang harus dianalisis dalam studi perilaku konsumen Engel, Blackwell dan Miniard, 1991. Sumberdaya ekonomi responden, seperti yang telah dibahas sebelumnya, memiliki persentase terbesar antara Rp 1.500.000-Rp 2.499.999 sebanyak 30 persen. Peringkat kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing sebesar 25 dan 16 persen terdapat pada angka Rp 2.500.000-Rp 3.499.999 dan Rp 500.000- Rp 1.499.999. Sebanyak 15 persen lainnya mempunyai rata-rata pendapatan kurang dari Rp 500.000 dan pada peringkat kelima dan keenam dengan persentase masing-masing 7 persen terdapat antara Rp 3.500.000-Rp 4.500.000 dan lebih dari Rp 4.500.000. Pengetahuan responden tentang Restoran dbc spageti sudah cukup baik. Hal ini terbukti dari 100 responden pada penelitian ini sebanyak 87 persen mengetahui bahwa Restoran dbc spageti merupakan restoran yang menyediakan menu cokelat dan juga spageti. Sementara itu, sisanya sebanyak 13 persen menjawab bahwa Restoran dbc spageti merupakan restoran khusus menu cokelat saja. Hal ini didukung dengan pengetahuan responden tentang produk yang ditawarkan Restoran dbc spageti yang juga sudah cukup baik. Pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi yang disimpan dalam ingatan responden. Menu pada Restoran dbc spageti yang diketahui dengan baik oleh responden pada umumnya adalah Death by Chocolate sebanyak 97 persen, Ground Beef Fritata sebanyak 44 persen, Spaghetti Bolognese 42 persen, Hot by Chocolate 70 persen, Granita Chocolate 42 persen dan Chocolate Pudding 29 persen. Pengetahuan konsumen terhadap menu yang disajikan oleh pihak restoran diperoleh dari daftar menu yang disediakan oleh Restoran dbc spageti. Konsumen Restoran dbc spageti juga memiliki menu-menu yang digemari saat ini, antara lain Death by Chocolate sebanyak 65 persen, Hot by Chocolate 13 persen, Ground Beef Fritata 11 persen, Spaghetti Bolognese 8 persen dan Granita Chocolate 3 persen.

6.3 Proses Keputusan Pembelian Produk Restoran dbc spageti