3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Gambar 9 menggambarkan tahap demi tahap analisis yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Proses
modernisasi yang terjadi, telah merubah gaya hidup masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Seiring dengan berubahnya gaya hidup masyarakat tersebut
yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang dilakukan di luar rumah menyebabkan masyarakat perkotaan cenderung lebih memilih makan di luar
rumah dibandingkan membuat makanan sendiri. Dengan adanya perubahan tersebut maka pertumbuhan restoran semakin tinggi.
Restoran yang menyediakan aneka ragam hidangan, baik hidangan tradisional maupun modern saat ini merupakan alternatif bagi konsumen dalam
memenuhi kebutuhan pokoknya. Hal ini menyebabkan semakin berkembangnya industri yang menyediakan makanan, sehingga persaingan pada industri ini
semakin tinggi. Para pengusaha restoran harus lebih cermat mengetahui keinginan konsumen. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen agar konsumen
tidak berpindah ke tempat lain adalah salah satu cara untuk memikat konsumen. Bogor merupakan salah satu kota tujuan wisata dan sangat potensial untuk
mengembangkan bisnis restoran. Restoran tidak hanya sebagai tempat makan tetapi juga sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, tempat
pertemuan dan tempat untuk beristirahat dan melepaskan lelah. Kondisi ini mengakibatkan menjamurnya restoran di Kota Bogor. Hal ini berdampak pada
persaingan antar restoran baik restoran sejenis maupun tidak sejenis yang semakin ketat dalam menarik konsumen, mempertahankan maupun merebut target pasar.
Restoran dbc spageti merupakan salah satu restoran yang ada di tengah persaingan ini. Restoran dbc spageti harus mengetahui karakteristik
konsumennya dalam menghadapi persaingan. Selain itu Restoran dbc spageti juga harus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen. Di tengah perjalanan usahanya dengan strategi pemasaran yang telah dijalankan selama ini, pendapatan Restoran dbc spageti
relatif tidak stabil. Naik turunnya pendapatan merupakan salah satu indikator belum terpenuhinya kepuasan konsumen secara penuh. Oleh karena itu, maka
diperlukan penelitian yang menganalisis penilaian konsumen terhadap atribut- atribut Restoran dbc spageti.
Karakteristik umum konsumen Restoran dbc spageti dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dengan membuat tabulasi sederhana yaitu
dengan mengelompokkan jawaban yang sama kemudian dipersentasekan. Selanjutnya, melakukan identifikasi atribut-atribut yang dimiliki Restoran dbc
spageti untuk mengetahui seberapa besar kinerja Restoran dbc spageti dan harapan konsumen terhadap atribut-atribut tersebut. Selain itu menganalisis
kepuasan konsumen agar dapat mengetahui seberapa besar kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Restoran dbc spageti. Analisis yang digunakan untuk
menjawab tingkat kinerja dan harapan konsumen Restoran dbc spageti adalah Importance Performance Analysis
IPA, sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen menggunakan metode Costumer Satisfaction Index CSI.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disusun rekomendasi alternatif strategi pemasaran yang sesuai untuk Restoran dbc spageti yang diharapkan
akan meningkatkan kepuasan atribut-atribut restoran sehingga akan berdampak pula pada peningkatan penjualan dan keuntungan bagi Restoran dbc spageti.
Gambar 9. Kerangka Pemikiran Operasional
Meningkatnya Jumlah Restoran di Bogor
Menyebabkan Semakin Ketatnya Persaingan
Antar Restoran • Adanya proses modernisasi
• Terjadinya perubahan gaya hidup • Meningkatnya aktivitas di luar rumah
• Perubahan pola konsumsi masyarakat
Restoran dbc spageti memasuki pasar restoran di Bogor sebagai pemain baru
Pendapatan Restoran dbc spageti yang relatif tidak stabil
Kebutuhan pengetahuan akan penilaian konsumen terhadap atribut-atribut Restoran dbc spageti
melalui teori perilaku konsumen Penilaian konsumen terhadap atribut-
atribut Restoran dbc spageti Karakteristik
konsumen
Evaluasi tingkat kinerja
Evaluasi tingkat kepentingan
Customer Satisfaction Index
Importance Performance Analysis
Analisis Deskriptif
Rekomendasi Alternatif Strategi Pemasaran
Usia, jenis kelamin, domisili, status
pernikahan, pendidikan terakhir,
pekerjaan, rata-rata pendapatan per-
bulan
Atribut Restoran:
• Lokasi • Personel penjualan
• Pelayanan yang diberikan
• Atribut fisik restoran • Atmosfer restoran
• Pelayanan setelah transaksi
• Iklan dan promosi Atribut Produk:
• Variasi menu • Jumlah porsi
• Harga • Kehigienisan
• Rasa • Aroma
• Kemasan bawa
pulang
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian