Gambar VIII: Diagram Prestasi Belajar Siswa Siklus II
d. Refleksi Siklus II
Seperti halnya dengan siklus yang pertama, pada siklus II juga dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, hasil observasi, motivasi dan prestasi
belajar siswa. Penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together NHT pada siklus II berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari aktivitas belajar
siswa di kelas. Dalam proses pembelajaran siswa semakin terlibat aktif dalam setiap kegiatan diskusi. Walaupun demikian, masih ada kekurangan-kekurangan
dalam pelaksanaan model pembelajaran ini. Refleksi terhadap pelaksanaan siklus II ini juga mengacu pada refleksi yang
sudah dilakukan pada siklus I. Kekurangan pada siklus I seperti alokasi waktu yang tidak sesuai dengan yang di RPP sudah bisa diatasi. Kemudian siswa yang
mengorolkan hal yang bukan materi diskusi sudah berkurang. Refleksi terhadap pengunaan atau penerapan model pembelajaran
Numbered Head Together NHT pada siklus II sudah mengalami peningkatan.
Hal ini terlihat siswa mulai nyaman dengan penerapan model pembelajaran ini.
38,71 54,84
6,45
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
Pada awal penerapan siswa masih kebingungan kemudian siswa menjadi terbiasa dan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ini ditunjukkan dengan siswa
banyak yang memberikan argumentasinya dan bertanya serta mereka saling bekerja sama dalam kegiatan diskusi untuk menjawab pertanyaan. Siswa juga
mulai terbiasa presentasi ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok mereka masing-masing.
Pada siklus II prestasi belajar yang diperoleh siswa juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus yang pertama. Siswa yang tidak tuntas
atau belum mencapai KKM mulai berkurang bahkan hanya beberapa siswa yang belum mencapai KKM. Selain prestasi, motivasi belajar siswa juga mengalami
peningkatan. Ini terlihat dari hasil kuesioner yang telah diberikan menunjukkan rata-rata nilai yang diperoleh pada siklus II ini lebih tinggi dibandingkan dengan
siklus I. Dari hasil di atas, menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dapat meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Komparasi Aktivitas Belajar, Motivasi dan Prestasi Belajar
Untuk melihat peningkatan aktivitas belajar siswa, motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model
pembelajaran Numbered Head Together NHT maka diperlukan adanya komparasi atau perbadingan hasil dari setiap siklusnya. Berikut ini merupakan
penjabaran komparasi aktivitas belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa.
1. Komparasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas
Untuk mengetahui peningkatan atiktivitas belajar siswa di kelas sebelum dan sesudah diterpapkan model pembelajaran Numbered Head Together NHT
perlu dianalisis menggunakan perbandingan disetiap siklusnya. Berikut ini hasil
komparasi atau perbandingan aktivitas belajar siswa di kelas. a.
Komparasi Pra Siklus dengan Siklus I
Berikut ini merupakan hasil komparasi yang dilakukan pada aktivitas belajar siswa di kelas pada pra siklus dan siklus I.
Tabel 22: Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus I
No. Aspek Model NHT
yang Diamati Pra Siklus
Siklus I Selisih
Keterangan Jmh
Jmh Naik
Turun
1. Mengkomunikasikan
jawaban kepada anggota kelompok
7 22,58
15 48,38
8 25,80
- 2.
Menggambil giliran saat diskusi
15 48,38
23 74,19
8 25,80
- 3.
Mendengarkan teman saat diskusi kelompok
10 32,25
18 58,06
8 25,80
- 4.
Memberikan argumentai saat diskusi
7 22,58
19 61,29
12 38,70
- 5.
Mencatat hal penting dalam diskusi
10 32,25
21 67,74
11 35,48
-
Berdasarkan tabel di atas, terjadi peningkatan terhadap aktivitas belajar di kelas ketika diterpakannya model pembelajaran Numbered Head Together NHT