mengolah fakta-fakta itu dalam pemikiran dan pemahaman mereka agar mereka bisa merasakan pengalaman belajar secara langsung.
9. Model Pembelajaran Numbered Head Together
Numbered Head Together NHT merupakan salah satu dari strategi
pembelajaran kooperatif. Numbered Head Together pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen 1993 untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah
materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut
41
. Numbered Head Together
merupakan suatu model pembelajaran berkelompok yang setiap anggota kelompoknya bertanggung jawab atas tugas
kelompoknya, sehingga tidak ada pemisahan antar siswa yang satu dengan yang lain dalam satu kelompok untuk saling memberi dan menerima satu dengan yang
lainya
42
. Model pembelajaran ini cocok untuk melatih kedisiplian setiap siswa karena setiap proses pembelajaran siswa dituntut untuk bertanggung jawab atas
kerjaanya atau pun tugas yang diberikan dalam kelompoknya.
a. Langkah-langakah dalam Model Pembelajaran Numbered Head
Together
43
1 Setiap siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor. 2
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
41
Trianto Ibnu Badar Al-Tabani, Mendesain Model Pemebelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep Landasan an Implementasi pada Kurikulum 2013 Kurikulum Tematik
IntegratifTIK, Prendamedia, Jakarta, 2014, hlm. 131.
42
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2014, hlm. 108.
43
Ibid , hlm. 108.
3 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannyamengetahui jawabannya dengan baik.
4 Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil keluar
dari kelompoknya melaporkan atu menjelaskan hasil kerja sama mereka. 5
Tanggapan dari teman yang lainya, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
6 Kesimpulan.
b. Kelebihan Model Pembelajaran Numbered Head Together
Adapun kelebihan dari model pembelajaran ini adalah setiap siswa menjadi siap, dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh. Siswa yang
pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai, terjadi interaksi secara intens antarsiswa dalam menjawab soal dan tidak ada murid yang mendominasi dalam
kelompok karena ada nomor yang membatasi.
c. Kekurangan Model Pembelajaran Numbered Head Together
Adapun kekurangan dari model pembelajaan ini adalah tidak terlalu cocok untuk diterapkan dalam jumlah siswa yang banyak karena membutuhkan waktu
yang lama dan tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru karena kemungkinan waktu yang terbatas.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan ini digunakan untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Maka dalam penelitian yang relevan ini dipilih
sesuai dengan apa yang menjadi variabel-variabel yang ada pada judul penelitian ini. Peneltian yang relevan juga dapat dijadikan acuan peneliti dalam menentukan
bagaimana kedepanya penelitian ini akan dilaksanakan. Dalam hal ini peneliti mengambil penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Italia mahasiwi