Motivasi Belajar Sejarah Siswa

C. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penerapan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa serta mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai motivasi belajar serta prestasi belajar siswa.

1. Motivasi Belajar Sejarah Siswa

Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat secara langsung pada saat proses pembelajaran di kelas. Pada siklus pertama dan kedua motivasi belajar siswa mengalami peningkatan. Ini berarti penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dalam implementasinya menekankan kepada siswa untuk siap dalam proses pembelajaran dan saling bekerja sama dalam menyelesaikan pertanyaan dari guru. Selain itu penerapan model pembelajaran ini juga meningatkan aktivitas belajar siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari semakin banyak siswa yang bertanya serta mengemukakan pendapat serta menjawab pertanyaan yang diberikan. Peningkatan aktivitas belajar ini merupakan bentuk dari motivasi belajar siswa yang semakin tinggi. Pada pra siklus rata-rata skor motivasi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik adalah 73,34, setelah diterapkannya model pembelajaran Numbered Head Together pada siklus pertama terjadi peningkatan rata-rata skor motivasi belajar siswa menjadi 75,82. Lalu pada siklus kedua juga terjadi peningkatan rata-rata skor motivasi belajar siswa menjadi 83,61. Jadi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dapat simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik. Terjadinya peningkatan ini dikarenakan siswa sudah paham dengan cara kerja model pembelajaran Numbered Head Together NHT dan siswa mulai merasakan nyaman dalam setiap proses kegiatan pembelajarannya. Kondisi ini membuat situasi kelas menjadi kondusif serta siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Ini ditunjukkan dengan siswa banyak yang bertanya, siswa mengambil giliran saat proses pembelajaran, dan siswa berani mengemukakan pendapat serta siswa mau menghargai teman yang sedang berbicara atau mengemukakan pendapat. Penerapan model pembelajaran ini juga menuntut siswa agar selalu siap saat proses pembelajaran, hal ini menyebabkan siswa termotivasi agar selalu menyiapkan diri ketika kegiatan pembelajaran dimuai di kelas. Menurut Syaiful Bahri, tumbuhnya motivasi berasal dari dalam diri pribadi sese orang yang disebut “motivasi intrinsik” dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut “motivasi ekstrinsik”. 53 Peningkatan motivasi pada siklus pertama dan kedua tidak terlepas dari kedua faktor tersebut. Pada siklus pertama faktor ekstrinsik lebih dominan dari pada faktor intrinsik. Faktor ekstrinsik itu adalah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together NHT yang menekankan pada kerja sama dan kesiapan siswa dalam proses pembelajaran. Pada awal pertemuan siswa masih bingung, namun setelah paham dengan model pembelajaran ini siswa mulai antusias dalam kegiatan pembelajaran 53 Syaiful Bahri J, op.cit., hlm. 149. serta motivasi belajar siswa mulai muncul. Peningkatan ini ditunjukkan dengan siswa banyak yang mengambil giliran, mencatat hal penting serta mengemukakan pendapat. Pada siklus kedua peningkatan motivasi belajar yang berasal dari dalam diri mereka sendiri atau intrinsik adalah siswa merasa terdorong untuk selalu siap dalam kegiatan pembelajaran, ini membuat peningkatan motivasi siswa semakin baik karena dengan kesiapan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran siswa akan bisa lebih mendalam dalam mengeksplor kemampuan dan potensi dalam diri mereka. Selain model pembelajaran faktor ekstrinsik yang mempengaruhi meningkatnya motivasi belajar siswa adalah materi pelajaran yang membahas tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Siswa sangat antusias dalam menanggapi materi ini sehingga dalam proses pembelajaran siswa banyak yang mengajukan pertanyaan. Materi ini juga menumbuhkan motivasi siswa untuk menemukan nilai-nilai yang penting yang terdapat dalam setiap materi, seperti sikap nasionalisme, patriotisme dan persatuan. Hal ini ditunjukkan dengan ketika siswa diminta untuk menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai apa saja yang dapat dipelajari dari materi, siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam materi pelajaran. Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi meningkatnya motivasi belajar adalah model pembelajaran yang diterapkan membuat mereka nyaman dalam proses pembelajaran. Selain itu dalam kegiatan pembelajaran siswa dituntut untuk saling bekerja sama sehingga siswa merasa saling dihargai satu dengan yang lainnya. Dampaknya adalah mereka merasa percaya diri untuk mengemukakan pendapat ataupun mengajukan pendapat saat proses pembelajaran. Peningkatan motivasi ini telihat dari banyaknya siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengambil giliran, banyak siswa yang mencatat hal penting dan siswa yang berani mengemukakan pendapat serta mendengarkan teman ketika mengeluarkan pendapatnya.

2. Prestasi Belajar Sejarah Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together(NHT) Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VII F SMP Muha

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together(NHT) Dalam Proses Pem

0 1 13

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 1 212