Pengamatan atau Observasi Siklus I

minggu depan ada uji kompetensi untuk siklus I dan meminta kepada siswa agar merefleksikan meteri pembelajaran yang telah didapat dalam kehidupan mereka. Setelah tindakan pertemuan kedua selesai kemudian peneliti memberikan lembar observasi motivasi yang berupa kuesioner untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa.

c. Pengamatan atau Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui kegiatan siswa di kelas. Selain itu, pengamatan juga dilakukan terhadap prestasi belajar dan motivasi belajar. Berikut ini merupakan penjabaran dari hasil observasi atau pengamatan: 1 Aktivitas Kegiatan Siswa di Kelas Siklus I Aktivitas kegiatan siswa di kelas diukur dengan indikator yang telah dibuat di RPP pada kegiatan diskusi. Indikator yang digunakan untuk menilai aktivitas diskusi siswa di kelas adalah mengkomunikasikan, mengambil giliran, mendengarkan, berargumen, mencatat hal penting dalam diskusi. Berikut ini merupakan tabel aktivitas siswa di kelas pada pertemuan pertama dan kedua di siklus I. Tabel 10: Data Aktivitas Siswa Pertemuan 1 Siklus I No. Aspek Model NHT yang Diamati Jumlah Siswa Persentase 1. Mengkomunikasikan jawaban kepada anggota kelompok 12 38,70 2. Menggambil giliran saat diskusi 24 77,41 3. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok 18 58,06 4. Memberikan argumentasi saat diskusi 18 58,06 5. Mencatat hal penting dalam diskusi 20 64,51 Pada pertemuan pertama di siklus I, terlihat siswa yang mengkomunikasikan jawabanya saat diskusi adalah 38,70. Siswa yang mengambil giliran sebanyak 32,25. Lalu siswa yang mau mendengarkan teman yang sedang memberikan argumentasinya adalah 58,06. Siswa yang memberikan agumentasi dan mencatat hal penting saat diskusi kelompok yaitu 58,06. Pada pertemuan pertama dari semua indikator masih sangat rendah terlihat pada persentase tabel di atas. Indikator yang paling rendah persentasenya adalah mengambil giliran. Tabel 11: Data Aktivitas Siswa Pertemuan 2 Siklus I No. Aspek Model NHT yang Diamati Jumlah Siswa Persentase 1. Mengkomunikasikan jawaban kepada anggota kelompok 18 58,06 2. Menggambil giliran saat diskusi 22 70,96 3. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok 18 58,06 4. Memberikan argumentasi saat diskusi 20 64,51 5. Mencatat hal penting dalam diskusi 22 70,98 Pada pertemuan kedua di siklus I, terlihat siswa yang mengkomunikasikan jawabanya saat diskusi adalah 58,06. Siswa yang mengambil giliran sebanyak 70,96. Lalu siswa yang mau mendengarkan teman yang sedang memberikan argumentasinya adalah 58,06. Siswa yang memberikan agumentasi sebanyak 64,51 dan mencatat hal penting saat diskusi kelompok yaitu 58,06. Pada pertemuan kedua terjadi perubahan yang mencolok pada indikator mengambil giliran dan memberkan argumentasi saat diskusi. 2 Motivasi Belajar Siswa Siklus I Motivasi belajar pada siklus I dinilai berdasarkan hasil kuesioner yang telah dikerjakan oleh siswa di kelas. Adapun hasil motivasi belajar siswa dapat dilihat melalui tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 12: Data Motivasi Belajar Siklus I Siswa Kelas XI IPS 2 NO. NAMA SKOR 1 GGP 64.57 2 IL 74.29 3 KNK 60.57 4 KAY 80.00 5 LSZ 73.14 6 LII 72.00 7 MBB 97.14 8 MFK 74.86 9 MM 88.57 10 MSS 84.57 11 NUN 69.71 12 PP 82.29 13 PNS 72.57 14 PWO 71.43 15 RR 71.43 16 RAP 78.29 17 RP 70.29 18 SH 79.43 19 SER 81.71 20 SSS 74.86 21 SRA 80.57 22 SAS 73.71 23 TK 73.71 24 TWS 80.57 25 TP 77.71 26 VFAS 79.43 27 WSC 72.57 28 YPN 72.00 29 YPR 72.57 30 YP 68.00 31 ZD

77.71 Rata-rata

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together(NHT) Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VII F SMP Muha

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together(NHT) Dalam Proses Pem

0 1 13

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 1 212