Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kontekstual Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

kemampuan menunjukan sikap hangat dan rasa senang serta kemampuan mendengarkan dengan cara yang akan menunjukan bahwa kita memahami lawan komunikasi kita. c. Harus saling mampu menerima dan saling memberi dukungan atau saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukan sikap memahami dan bersedia menolong dan sambil memberikan bombongan dan contoh seperlunya, agar orang tersebut mampu menemukan pemecahan-pemecahan yang konstruktif terhadap masalahnya. d. Harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi kita dengan orang lain, melalui cara-cara konstruktif. Artinya dengan cara-cara yang semakin mendekatkan kita dengan lawan komunikasi kita dan menjadikan komunikasi kita itu semakin tumbuh dan berkembang.

3. Bentuk-Bentuk Komunikasi

Makmun 2015:12 menjabarkan bentuk-bentuk komunikasi sebagai berikut: a. Komunikasi Vertikal Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Komunikasi Horisontal Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal. c. Komunikasi Diagonal Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian. Sedangkan Suwardi 2010:46 membagi komunikasi menjadi dua bentuk. a. Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah komunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan. b. Komunikasi Non verbal Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata. Komunikasi ini menggunakan gerak tubuh atau bahasa tubuh senyuman, sorotan mata, kerutan kening, dan sebagainya, menggunakan lambang, gambar, isyarat, dan sebagainya.

4. Jenis-Jenis Komunikasi

Menurut Makmun 2015:14 proses komunikasi bisa terjadi dalam diri seorang individu, dengan orang lain, dan kumpulan-kumpulan manusia dalam proses sosial. Berdasarkan pendapat tersebut, Burgon Huffer 2002 membuat klasifikasi tiga jenis komunikasi, yaitu: a. Komunikasi Intrapersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu internal. Contohnya adalah kegiatan merenung, berpikir, berdialog dengan diri sendiri, baik dalam keadaan sadar maupun tidak. b. Komunikasi Interpersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi antara satu individu dan individu lain sehingga memerlukan tanggapan feedback dari orang lain. Contohnya, perbincangan dengan keluarga, pasangan, teman, rekan kerja, tetangga, dan sebagainya. c. Komunikasi Massa, yaitu proses komunikasi yang dilakukan kepada sekumpulan manuasia dimana didalamnya terdapat proses sosial, baik melalui media massa atau langsung, dan bersifat satu arah one way communication. Contohnya adalah kegiatan komunikasi penyebaran informasi yang terjadi di hadapan sekumpulan massa, melalui televisi, radio, media internet, media cetak, dan lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Fungsi Komunikasi

Menurut Makmun 2015:15 manusia tanpa berkomunikasi dengan manusia lain adalah manusia yang penuh derita. Tanpa komunikasi, manusia dapat berubah dari manusia normal menjadi manusia agresif atau depresif. Sebaliknya, manusia yang mempunyai banyak masalah dapat meringankan pikiran dan perasaannya, setelah ia mau berkomunikasi dalam bentuk “curhat” pada sahabatnya, atau konseling ke ahlinya. Hal ini tercakup dalam fungsi komunikasi berikut: a. Kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. b. Motivasi: komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar. c. Pengungkapan emosional: bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dimana anggota-anggota menunjukan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158