d. Informasi:  menurut  Robbins  Makmun,  2015:16  komunikasi
memberikan  informasi  yang  diperlukan  individu  dan  kelompok untuk  mengambil  keputusan  dengan  meneruskan  data  guna
mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif.
D. Integritas Pribadi Kejujuran
1. Pengertian Kejujuran
Sebelum  mempelajari  pengertian  kejujuran,  terlebih  dahulu hendaknya  mengetahui  apa  itu  integritas.  Integritas  berasal  dari  bahasa
latin  integer,  yang  berarti  keseluruhan,  lengkap.  Dalam  konteks  ini, integritas  merupakan  makna  dalam  inner  sense  dari  keseluruhan  yang
berasal  dari  kualitas  suatu  karakter  seperti  kejujuran  dan  konsistensi Wikipedia  Yaumi,  2014:66.  Dengan  demikian,  integritas  adalah  suatu
konsep tentang konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip- prinsip, harapan, dan hasil. Dalam hubungannya dengan etika, integritas
selalu dirujuk pada kejujuran, kepercayaan, atau ketepatan dari tindakan seseorang  dan  dikontraskan  dengan  kemunafikan  atau  bermuka  dua.
Yaumi  2014:66  menjelaskan  bahwa  integritas  adalah  integrasi  antara etika dan moralitas, semakin  terintegrasi, semakin tinggi  level  integritas
yang  ada.  Dengan  demikian,  integritas  dapat  menghasilkan  sifat keteladanan seperti kejujuran, etika, dan moral.
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  lebih  berfokus  pada  salah  satu  sifat keteladanan yaitu sifat kejujuran. Kejujuran merupakan hal penting yang
harus  diterapkan  dalam  proses  pembelajaran.  Kejujuran  ini  perlu diterapkan  disetiap  mata  pelajaran  dan  merupakan  pencerminan  dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk itu sekolah perlu membuat peraturan untuk meningkatkan kejujuran siswa.
Thomas  Jefferson  Yaumi,  2014:65  mendefinisikan  kejujuran adalah  bab  pertama  dalam  buku  tentang  kebijaksanaan.  Nilai  kejujuran
sangat penting sehingga dianggap sebagi bagian pertama dan yang utama dari bagian yang lainnya.
Menurut Friedrich
Yaumi, 2014:65
kejujuran dapat
memakmurkan setiap
kondisi kehidupan.
Kejujuran dapat
mengembangkan  kondisi  kehidupan  ke  arah  yang  lebih  baik,  tanpa kejujuran  kondisi  kehidupan  pasti  terganggu  dan  dapat  membawa
dampak pada kemunduran dari segala apa yang dilakukuan. Jujur  merupakan  keputusan  seseorang  untuk  mengungkapkan
realitas  yang  ada  dan  tidak  dimanipulsai  dengan  cara  berbohong  atau menipu  orang  lain  untuk  keuntungan  dirinya.  Dalam  pembangunan
karakter  di  sekolah,  kejujuran  menjadi  sangat  penting  untuk  mendidik karakter  anak-anak  bangsa.  Karakter  jujur  dapat  dilihat  secara  langsung
di  dalam  kelas,  semisal  ketika  siswa  melaksankan  ujian.  Perbuatan mencotek  mencerminkan  perbuatan  anak  yang  tidak  jujur  kepada  diri,
teman, orang tua, dan gurunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI