Hakikat Kejujuran Integritas Pribadi Kejujuran

3. Faktor-Faktor Minat

Minat seseorang tidak timbul secara tiba-tiba. Minat tersebut timbul karena adanya dua faktor, yaitu faktor internal, dan faktor eksternal. Kedua minat tersebut adalah sebagai berikut: a. Faktor Internal Menurut Syah 2003:151 Faktor internal adalah segala sesuatu yang menimbulkan adanya minat dari dalam diri siswa. Faktor internal tersebut antara lain: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Perhatian siswa sangat penting dan berpengaruh terhadap minat siswa dalam belajar. Siswa yang aktif dan memperhatikan dalam kegiatan belajar, prestasinya akan lebih tinggi dibanding dengan yang tidak memperhatikan. Keingintahuan adalah suatu perasaan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk dapat mengetahui hal baru. Menurut Syah 2008:151 motivasi adalah keadaan internal manusia yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Setiap orang memiliki keinginan dan kebutuhan untuk memenuhi segala apa yang diinginkannya, sehingga dalam dirinya timbul semangat atau dorongan yang disebut motivasi. Menurut Suwardi 2010:42 kebutuhan Motif merupakan salah satu hal yang mempengaruhi perilaku manusia. Motif merupakan dorongan, keinginan, hasrat, dan tenaga penggerak yang berasal dari dalam diri manusia untuk melakukan sesuatu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Faktor Eksternal Faktor eksternal segala sesuatu yang menimbulkan adanya minat dari luar dirinya, antara lain: pengalaman dini sekolah, pengaruh dari orang tua, sikap saudara kandung, sikap teman sebaya, penerimaan oleh kelompok teman sebaya, keberhasilan akademik, sikap terhadap pekerjaan, hubungan antara guru dan murid, suasana emosional sekolah Hurlock, 1978:139.

4. Aspek Minat

Hurlock 1978:116 membagi minat menjadi dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Kedua aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Aspek Kognitif Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkiatan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang telah dipelajari di rumah, di sekolah, dan di lingkungan masyarakat. b. Aspek Afektif Aspek afektif dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Seperti halnya dengan aspek kognitif, aspek afektif juga berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang tua, sikap guru, sikap teman sebaya, dan dari sikap yang tersirat dari berbagai bentuk media masa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158