SMA PL SEDAYU GAMBARAN UMUM
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Berikut ini akan disajikan distribusi frekuensi skor variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berdasarkan PAP
Tipe II.
Tabel 5.4 Deskripsi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
No. Interval
Skor F
FR Kategori
1 140-165
24 7,9
Sangat Tinggi 2
120-139 101
33,4 Tinggi
3 107-119
114 37,8
Cukup 4
94-106 52
17,2 Rendah
5 33-93
11 3,7
Sangat Rendah Jumlah
302 100
Tabel 5.4 menunjukan bahwa 24 siswa 7,9 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
dengan kategori sangat tinggi, 101 siswa 33,4 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
kategori tinggi, 114 siswa 37,8 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori cukup, 52
siswa 17,2 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori rendah, dan 11 siswa
3,7 memiliki
persepsi tentang
tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kontekstual dengan kategori cukup. Hal ini didukung dari hasil perhitungan rata-rata mean = 117,2516; nilai tengah median =
116; dan nilai modus = 116. Nilai mean sebesar 117,2516 apabila dimasukan pada tabel PAP II terletak pada rentang 107-119 yaitu
pada kategori cukup. b.
Keterampilan Berkomunikasi Berikut ini akan disajikan distribusi frekuensi skor variabel
keterampilan berkomunikasi berdasarkan PAP Tipe II.
Tabel 5.5 Deskripsi Keterampilan Berkomunikasi
No. Interval
Skor F
FR Kategori
1 127-150
44 14,6
Sangat Tinggi 2
109-126 142
47 Tinggi
3 97-108
85 28,1
Cukup 4
85-98 29
9,6 Rendah
5 30-84
2 0,7
Sangat Rendah Jumlah
302 100
Tabel 5.5 menunjukan bahwa 44 siswa 14,6 memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi, 142
siswa 47 memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori tinggi, 85 siswa 28,1 memiliki keterampilan berkomunikasi
dengan kategori cukup, 29 siswa 9,6 memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori rendah, dan 2 siswa 0,7 memiliki
keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori tinggi. Hal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini didukung dari hasil perhitungan rata-rata mean = 112,8278; nilai tengah median = 113; dan nilai modus = 116. Nilai mean
sebesar 112,8278 apabila dimasukan pada tabel PAP II terletak pada rentang 109-126 yaitu pada kategori tinggi.
c. Integritas Pribadi
Berikut ini akan disajikan distribusi frekuensi skor variabel integritas pribadi berdasarkan PAP Tipe II.
Tabel 5.6 Deskripsi Integritas Pribadi
No. Interval
Skor F
FR Kategori
1 81-95
2 0,7
Sangat Tinggi 2
70-80 87
28,8 Tinggi
3 62-69
105 34,7
Cukup 4
54-61 86
28,5 Rendah
5 19-53
22 7,3
Sangat Rendah Jumlah
302 100
Tabel 5.6 menunjukan bahwa 2 siswa 0,7 memiliki integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi, 87 siswa 28,8
memiliki integritas pribadi dengan kategori tinggi, 105 siswa 34,7 memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup, 86 siswa
28,5 memiliki integritas pribadi dengan kategori rendah, dan 22 siswa 7,3 memiliki integritas pribadi dengan kategori sangat
rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar responden memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup. Hal ini
didukung dari hasil perhitungan rata-rata mean = 64,65894; nilai tengah median = 65; dan nilai modus = 58. Nilai mean sebesar
64,65894 apabila dimasukan pada tabel PAP II terletak pada rentang 62-69 yaitu pada kategori cukup.
d. Minat Belajar Siswa
Berikut ini akan disajikan distribusi frekuensi skor variabel minat belajar berdasarkan PAP Tipe II.
Tabel 5.7 Deskripsi Minat Belajar
No. Interval
Skor F
FR Kategori
1 85-100
22 7,3
Sangat Tinggi 2
73-84 89
29,5 Tinggi
3 65-72
101 33,4
Cukup 4
57-64 55
18,2 Rendah
5 20-56
35 11,6
Sangat Rendah Jumlah
302 100
Tabel 5.7 menunjukan bahwa 22 siswa 7,3 memiliki minat belajar dengan kategori sangat tinggi, 89 siswa 29,5 memiliki
minat belajar dengan kategori tinggi, 101 siswa 33,4 memiliki minat belajar dengan kategori cukup, 55 siswa 18,2 memiliki
minat belajar dengan kategori rendah, dan 35 siswa 11,6 memiliki minat belajar dengan kategori sangat rendah. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden cukup berminat dalam belajar. Hal ini didukung dari hasil perhitungan rata-
rata mean = 69,1688; nilai tengah median = 70; dan nilai modus = 68. Nilai mean sebesar 69,1688 apabila dimasukan pada tabel PAP II
terletak pada rentang 65-72 yaitu pada kategori cukup. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI