Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
                                                                                No. Dimensi
Indikator Pertanyaan
No.
error d. melakukan refleksi
25 e.  belajar mandiri
26 6.  Asesmen  autentik
authentic assesment
a.  penilaian  pembelajaran utuh  kognitif,  afektif,
dan psikomotor 27
b.  penilaian  dilakukan  di awal, tengah
28 c.  siswa
menilai diri
sendiri 29
d.  siswa menilai orang lain 30
e.  penilaian  dalam  bentuk tertulis  pencil    paper
test 31
f.  penilaian berdasarkan
perbuatan performance,
penugasan proyek,
produk, portofolio 32
7.  Reaching high
standard a.  mengenal
dan dan
mencapai standar tinggi 33
b. Keterampilan Berkomunikasi
Menurut  Johnson  Supraktiknya,  1995:30,  pengertian komunikasi secara luas  adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang
baik  verbal  maupun  non  verbal  yang  ditanggapi  oleh  orang  lain. Komunikasi  mencakup  pengertian  yang  lebih  luas  dari  sekedar
wawancara.  Setiap  bentuk  tingkah  laku  mengungkapkan  pesan tertentu,  sehingga  juga  merupakan  sebentuk  komunikasi.  Secara
sempit,  komunikasi  diartikan  sebagai  pesan  yang  dikirimkan seseorang  kepada  satu  atau  lebih  penerima  dengan  maksud  sadar
untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Keterampilan Berkomunikasi
No. Indikator
Item Positif
Negatif
1.  Sikap Percaya Diri 18
27 2.  Membuka Diri
6,13,14,15,16, 28,30
3.  Penerimaan Diri 5,12,21
4.  Mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat
dan jelas 10,19,24
5.  Memberi dukungan 9,11
6.  Memecahkan konflik dengan cara konstruktif
17,20 23,29
7.  Menyimak  dengan penuh perhatian
1,2,3,4,7,8,25, 26,31,32,33,35
22,34
c. Integritas pribadi
Menurut  filosof  Yunani  Aristoteles  Licona,  2013:74 mendefinisikan  karakter  yang  baik  sebagai  hidup  dengan  tingkah
laku  yang  benar,  tingkah  laku  yang  benar  dalam  hal  berhubungan dengan  orang  lain  dan  berhubungan  dengan  diri  sendiri.  Terdapat
komponen-komponen karakter
yang baik
yaitu: pertama,
pengetahuan  moral  yang  terdiri  dari  kesadaran  moral,  mengetahui nilai-nilai  moral,  pengambilan  perspektif,  penalaran  moral,
pengambilan  keputusan,  dan  pengetahuan  diri;  kedua,  perasaan moral  yang  terdiri  dari  hati  nurani,  penghargaan  diri,  empati,
menyukai  kebaikan,  kontrol  diri,  dan  kerendahan  hati;  ketiga,  aksi moral yang terdiri dari kompetensi, kemauan, dan kebiasaan.
Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Integritas Pribadi
No. Dimensi
Indikator Item
Positif Negatif
1.  Pengetahuan Moral
Kesadaran Moral 22
Pengetahuan Nilai- Nilai Moral
21 Pengambilan
perspektif Moral 20
Membuat Keputusan Moral
18 19
Pengetahuan Diri Sendiri
11 2.  Perasaan Moral
Hati Nurani 24
Penghargaan Diri 26
Empati 17
Mencintai Kebaikan 13,15,16
Kontrol Diri 14
Kerendahan Hati 12
3.  Tindakan Moral Kompetensi
2,4,5 1,3
Kehendak 7
8,9,10,3 Kebiasaan
25 6
d. Minat belajar siswa
Menurut  Slameto  2010:180  minat  adalah  suatu  rasa  lebih suka  dan  rasa  ketertarikan  pada  suatu  hal  atau  aktivitas,  tanpa  ada
yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan  antara  diri  sendiri  dengan  sesuatu  di  luar  diri.  Semakin
kuat  atau  semakin  dekat  hubungan  tersebut,  semakin  besar  minat. Suatu  minat  dapat  diekspresikan  melalui  suatu  pernyataan  yang
menunjukkan  bahwa  siswa  lebih  menyukai  suatu  hal  daripada  hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu
aktivitas.  Siswa  yang  memiliki  minat  terhadap  subjek  tertentu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cenderung  untuk  memberikan  perhatian  yang  lebih  besar  terhadap subjek tersebut.
Tabel 3.7 Operasionalisasi Variabel Minat Belajar Siswa
No .
Indikator No.Butir
Positif Negatif
1. Perasaan sukasenang terhadap
pelajaran akuntansi 1,4
5 2.
Perhatian yang besar terhadap materi akuntansi
3,8,9 2,6,7
3. Ketertarikan terhadap materi akuntansi  11,12,20
10,12 4.
Partisipasi dalam proses pembelajaran akuntansi
14,15,16 5.
Manfaat materi akuntansi dalam kehidupan
17,18,19
2. Pengukuran Instrumen
Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah  skala  Likert.  Menurut  Sugiyono  2012:93,  skala  Likert
merupakan  skala  yang  digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan persepsi  seseorang  atau  sekelompok  orang  tentang  fenomena  sosial.
Jawaban  setiap  item  instrumen  yang  menggunakan  skala  Likert mempunyai  gradasi  dari  sangat  positif  sampai  sangat  negatif.  Untuk
keperluan  analisis  kuantitatif,  maka  jawaban  dalam  penelitian  ini  diberi skor:
Tabel 3.8 Skor Instrumen
Tanggapan Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif Selalu Sl
5 1
Sering Sr 4
2 Kadang-kadang Kk
3 3
Jarang Jr 2
4 Tidak Pernah Tp
1 5
                                            
                