SMA N 1 Pajangan GAMBARAN UMUM

92

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA jurusan IPS di Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016 yang sudah mendapat materi pembelajaran siklus perusahaan jasa berdasarkan kurikulum 2006. Responden penelitian berasal dari SMA N 1 Banguntapan, SMA N 2 Banguntapan, SMA N 1 Pajangan, dan SMA PL Sedayu. Kuesioner yang kembali dari 4 sekolah tersebut sejumlah 311 dan 302 responden yang mengisi kuesioner secara lengkap. 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Asal Sekolah Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah No. Asal Sekolah F Frekuensi Relatif 1 SMA N 1 Banguntapan 82 27,1 2 SMA N 2 Banguntapan 89 29,5 3 SMA N 1 Pajangan 74 24,5 4 SMA PL Sedayu 57 18,9 Jumlah 302 100 Tabel 5.1 menunjukan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 302 siswa. Rinciannya sebagai berikut: 82 siswa 27,1 dari SMA N 1 Banguntapan, 89 siswa 29,5 dari SMA N 2 Banguntapan, 74 siswa 24,5 dari SMA N 1 Pajangan, dan 57 siswa 18,9 dari SMA PL Sedayu. b. Status Sekolah Tabel 5.2 Status Sekolah Asal Siswa No Asal Sekolah Status F FR 1 SMA N 1 Banguntapan Negeri 245 81,1 2 SMA N 2 Banguntapan Negeri 3 SMA N 1 Pajangan Negeri 4 SMA PL Sedayu Swasta 57 18,9 Jumlah 302 100 Tabel 5.2 menunjukan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden penelitian ini adalah 302 yang terdiri dari 245 siswa 81,1 dari SMA Negeri dan 57 siswa 18,9 dari SMA Swasta. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari SMA Negeri. c. Jenis Kelamin Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin F FR 1 Laki-laki 134 44,4 2 Perempuan 168 55,6 Jumlah 302 100 Tabel 5.3 menunjukan bahwa jumlah responden penelitian ini sebanyak 302 dengan rincian 134 siswa 44,4 berjenis kelamin laki-laki dan 168 siswa 55,6 berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. 2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Berikut ini akan disajikan distribusi frekuensi skor variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berdasarkan PAP Tipe II. Tabel 5.4 Deskripsi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual No. Interval Skor F FR Kategori 1 140-165 24 7,9 Sangat Tinggi 2 120-139 101 33,4 Tinggi 3 107-119 114 37,8 Cukup 4 94-106 52 17,2 Rendah 5 33-93 11 3,7 Sangat Rendah Jumlah 302 100 Tabel 5.4 menunjukan bahwa 24 siswa 7,9 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat tinggi, 101 siswa 33,4 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori tinggi, 114 siswa 37,8 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori cukup, 52 siswa 17,2 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori rendah, dan 11 siswa 3,7 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158