Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

21 B. Problem Based Learning

1. Pengertian

Problem Based Learning PBL PBL dikembangkan tahun 1970-an di McMaster University di Canada, kini metode sudah merambah ke berbagai lembaga pendidikan di dunia. Dengan perkembangan yang pesat, rumusannya juga beragam. Salah satu yang cukup mewakili, adalah rumusan yang diungkapkan menurut Prof. Howard Barrows dan Kelson Amir, 2009: 21-22, adalah: Problem Based Learning PBL adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang dituntut siswa mendapatkan pengetahuan penting, mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar serta memiliki kecakapan berpartisipasi dengan tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang diperlukan dalam karir dan kehidupan sehari- hari. Rumusan dari Dutch 1994 berikut ini akan membantu kita lebih memahami lagi apa itu PBL. PBL merupakan metode intruksional yang menantang siswa agar “belajar untuk belajar”, bekerjasama dengan kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Masalah digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan serta kemampuan analisis siswa dan inisiatif atas materi pelajaran. PBL mempersiapkan siswa berpikir kritis dan analitis, serta menggunakan sumber belajar yang sesuai. Dari kedua definisi tersebut, terlihat bahwa materi pelajaran bercirikan ada masalah. Dalam proses PBL, sebelum kelas dimulai, siswa 22 akan diberikan masalah-masalah. Masalah yang disajikan adalah masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata. Semakin dekat dengan dunia nyata, akan semakin baik pengaruhnya pada peningkatan kecakapan belajar siswa. Dari masalah yang diberikan ini, siswa bekerja sama dalam berkelompok, mencoba memecahkannya dengan pengetahuan yang mereka miliki, dan sekaligus mencari informasi baru yang relevan untuk solusinya. Di sini, tugas guru sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa dalam mencari dan menemukan solusi yang diperlukan.

2. Ciri-ciri PBL