Variabel Motivasi Belajar 12 20 Operasionalisasi Variabel

52

E. Operasionalisasi Variabel

PTK akan diterapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning PBL untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa

1. Variabel Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah serangkaian usaha agar seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka akan berusaha untuk meniadakan perasaan tidak suka itu. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan rasa gairah, rasa senang, dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Berikut ini adalah klasifikasi kisi-kisi motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno 2007:23, yaitu: a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan d. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar e. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. 53 Tabel 3.1 Kisi-kisi Motivasi Belajar No Variabel Aspek Deskriptor Indikator Pernyataan Kuesioner terlampir Positif Negatif 1 Motivasi Adanya hasrat dan keinginan berhasil. a. Mempunyai rasa tertarik terhadap pelajaran akuntansi. b. Mempunyai keinginan yang kuat terhadap sesuatu. c. Keinginan bertanya untuk mencari tahu. 1 2 3 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar a. Merasa terdorong mengerjakan tugas. b. Melakukan sesuatu yang membangun. c. Merasa membutuhkan ilmu pengetahuan. 6, 7 4, 5 8, 9 54 No Variabel Aspek Deskriptor Indikator Pernyataan Kuesioner terlampir Positif Negatif Adanya harapan dan cita-cita masa depan. a. Mempunyai harapan masa depan. b. Melakukan sesuatu untuk mewujudkan keinginannya. 11

10, 12

Adanya penghargaan dan model dalam belajar. a. Peserta didik menjadi senang dalam belajar. b. Peserta didik menjadi tidak malas-malasan. c. Tidak merasa jenuh dengan belajar 13, 14 15, 18

16, 20

Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga siswa belajar. a. Lingkungan kelas tidak bising. b. Lingkungan rumah yang nyaman untuk belajar. 21 22 17 19 Sumber: Hendrarti, Elfrida Gita 2014 Diolah Variabel motivasi belajar siswa dalam penelitian ini mengacu pada hasil penelitian yang sudah dilakukan Elfrida Gita Hendrarti 2010 dengan judul “Penerapan Model Problem Based Learning Untuk 55 Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Dalam Mata Pelajaran Ekonomi”. Kuesioner motivasi belajar siswa dalam penelitian ini telah diuji dengan validitas empiris. Hasil uji validitas sebesar 0,339 dan hasil uji reliabilitas sebesar 0,927. Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert. Dengan pemberian skor pada setiap alternatif pernyataan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Skala Likert Jawaban Skor Keterangan Positif Negatif Sangat Setuju SS 5 5 Setuju S 4 4 Ragu-ragu RR 3 3 Tidak Setuju TS 2 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 1 Sumber: Syofian Siregar, 2013: 25-26 Dalam penelitian ini, motivasi belajar siswa dianalisis dengan cara membandingkan hasil kuesioner siswa sebelum penerapan PBL dengan hasil kuesioner setelah penerapan PBL. Kemudian hasil tersebut dikonversikan menggunakan PAP Tipe II. 56

2. Variabel Sikap Kritis