56
2. Variabel Sikap Kritis
Scriven Paul 1987 dalam
Fondation of Critical Thinking
, menyatakan bahwa keterampilan bersikap kritis merupakan suatu proses
intelektual tentang konseptualisasi, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi secara aktif dan mahir terhadap informasi yang diperoleh dari
observasi, pengalaman, refleksi, pemikiran, atau komunikasi sebagai pedoman untuk meyakini tindakan. Pengukuran pada kemampuan kritis
dilakukan dengan memberi skor jawaban pemecahan masalah sesuai dengan bobot tingkat kesulitan masing-masing. Rentang skor jawaban 0
s.d 100.
Tabel 3.3 Kisi
– Kisi Variabel Sikap Kritis Variabel
Aspek Indikator
Pernyataan Kuesioner
Sikap Kritis Mengkonseptual
1,2,3 Menerapkan
4 Sintesis
5 Menganalisis
6,7 Mengevaluasi
8,9,10
Dalam penelitian ini, sikap kritis diukur dengan membandingkan hasil kuesioner siswa sebelum penerapan PBL dengan hasil kuesioner
setelah penerapan PBL. Untuk lebih mendetail dalam menilai sikap kritis siswa, guru akan memeriksa hasil jawaban yang dikerjakan siswa dan
menilai proses siswa dalam proses belajar mengajar.
57
Variabel berpikir kritis siswa dalam penelitian ini mengacu pada hasil penelitian yang sudah dilakukan Elisabeth Novita Bekti Kusumasari
2015 dengan judul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Implementasi
Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan Dengan Tingkat Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Pengembangan
Karakter Siswa Studi kasus pada 3 SMK Negeri dan 3 SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Keuangan,
Paket Keahlian Akuntansi di Kabupaten Gunungkidul”. Kuesioner sikap kritis siswa dalam penelitian ini telah diuji dengan validitas empiris. Hasil
uji validitas sebesar 0,281 dan hasil uji reliabilitas sebesar 0,703.
3. Pretasi Belajar
Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Pengukuran tingkat prestasi siswa diakukan berdasarkan hasil evaluasi
siklus 1 dengan evaluasi siklus 2.
F. Teknik Pengumpulan Data