32
Menurut Winkel 1987: 93, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, menjamin kelangsungan belajar, dan memberikan arah pada
kegiatan belajar demi menggapai tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi menjadi salah satu prasyarat penting dalam belajar. Mulai dari kepribadian siswa dan kemampuan
siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah, hadiah-hadiah yang didapat karena telah belajar, situasi belajar yang mendorong siswa untuk
belajar, dan sebagainya. Motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi, tidak akan melakukan aktivitas belajar.
2. Pentingnya Motivasi dalam Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999: 85-86, motivasi perilaku manusia berasal dari kekuatan mental umum, insting, dorongan,
kebutuhan, proses kognitif dan interaksi. Bagi siswa pentingnya motivasi adalah sebagai berikut:
a. Menyadarkan pada awal, proses, dan akhir belajar. Misalnya seorang
siswa membaca satu bab buku bacaan, dibanding temannya yang juga membaca buku tersebut, tetapi ia kurang menangkap isi, maka ia
terdorong membaca lagi. b.
Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan teman sebayanya. Contoh siswa belum terbukti bahwa ia sudah
menguasai materi, maka ia belajar setekun temannya yang belajar dan berhasil.
33
c. Mengarahkan kegiatan belajar. Contoh seorang siswa belum belajar
secara serius sehingga nilainya jelek, peran guru adalah menasihatinya sehingga siswa tersebut mengubah perilaku belajarnya.
d. Membesarkan semangat belajar.
e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian
bekerja.
Sedangkan bagi guru pentingnya motivasi adalah: a.
Membangkitkan, meningkatkan, memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil.
b. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas.
c. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara
banyak peran. d.
Memberi peluang guru untuk unjuk kerja.
Klasifikasi indikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno 2007: 23 adalah sebagai berikut:
a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil
b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
d. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
e. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
seorang siswa dapat belajar dengan baik.
34
3. Fungsi Motivasi Belajar
Menurut Sardiman 2010: 85, ada tiga fungsi motivasi belajar, yaitu: a.
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b.
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendaknya dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c.
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
4. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar